Lihat ke Halaman Asli

Mic Transformer

edutainment

Lead With Love

Diperbarui: 18 Februari 2019   13:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerita Sheren memimpin tim-nya di divisi Show. Nah dalam memimpin tim-nya Sheren menerapkan menerapkan metode Lead With Love, Lead By Example.

Bagaimana memimpin dengan hati "Lead with heart", Memimpin dengan memberikan contoh "Lead by example".

Hidup memang penuh tantangan, tetapi pemenang lahir di meda perang bukan di pesta dansa.

Pemimpin itu adalah pelayan kelas wahid, jadi pelayan kelas wahid itu adalah bekerja paling keras, berkorban paling banyak, mengambil bagian paling sedikit, dan yang terakhir penyertaan Tuhan yang paling besar di dalam kehidupannya.

Menjadi pemimpin itu memang tidak mudah tetapi kita mau menjalaninya, kita mau melayani dengan hati, maka tim kita akan bertumbuh, dan betul-betul penyertaan Tuhan akan ada dalam hidup kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline