Siapa yang tidak menyukai rujak? Makanan ini sudah menjadi kudapan favorit masyarakat Indonesia sejak dahulu kala. Bahan-bahan yang mudah didapatkan membuat harga kudapan ini tergolong cukup terjangkau dan dapat dijumpai ketersediaannya di seluruh pelosok Indonesia.
Bahkan, rujak sudah mendapat pengakuan salah satu street food terbaik di Asia. Pada Agustus 2022 lalu, portal berita internasional CNN merilis daftar 50 of The Best Street Foods in Asia.
Di dalam artikel tersebut terdapat empat makanan asal Indonesia, yakni gado-gado, getuk, kerak telur, dan rujak. Namun, apakah Sobat Jajan sudah mengetahui sejarah rujak?
Kapan Rujak Mulai Dikenal?
Rujak merupakan salah satu makanan yang tertua di Indonesia, bahkan sejak zaman Kerajaan Mataram di Jawa Tengah. Makanan yang dahulu dikenal dengan nama rurujak ini sudah tercatat di dalam prasasti Taji Jawa Kuno yang dibuat pada tahun 901 Masehi.
Dahulu, rurujak merupakan bagian dari salah satu budaya Jawa Kuno, yakni di dalam upacara Naloni Mitoni. Naloni Mitoni dilakukan kepada calon ibu yang sedang mengandung tujuh bulan dan bertujuan untuk mendoakan agar proses persalinan dapat berjalan dengan lancar.
Dikarenakan bahan dasar cabai merah dan kacang tanah belum masuk ke Indonesia sebelum abad ke-16, rurujak ini terdiri dari rujak bali sebagai bahan utama dan buah-buah lain yang diparut secara kasar.
Aneka Rujak Indonesia yang Berbahan Dasar Unik
Bahan dasar rujak pun terus berkembang hingga kini dan setiap daerah memiliki ciri khasnya masing-masing. Namun, tidak semua rujak memiliki bahan dasar buah-buahan. Beberapa daerah menggunakan ubur-ubur, rumput laut, kuah pindang, bahkan lidah sapi sebagai bahan utama rujak.
Berikut adalah sembilan jenis rujak unik di Indonesia dan salah satu restoran terfavorit di daerahnya masing-masing, dari Sabang hingga Merauke.
Rujak U Groh
Rujak u groh merupakan salah satu variasi rujak unik dari Provinsi Aceh, khususnya di kawasan Indrapuri. Rujak ini sama sekali tidak mengandung buah-buahan maupun sayuran sebagai bahan dasarnya. U groh atau batok kelapa dalam bahasa Aceh, menjadi bahan utama dalam rujak ini.
Bahan-bahan rujak ini ialah, batok kelapa muda yang telah dikerik dan dicuci terlebih dahulu, gula aren, dan jeruk nipis. Kamu dapat menemukan kudapan ini di Rujak Aceh Aneuk Garuda yang terletak di Jl. Banda Aceh-Medan KM 23.5. Di kedai tersebut, rujak u groh dijual dengan harga yang sangat terjangkau, yakni Rp12.000 untuk satu porsi.