Lihat ke Halaman Asli

Kelompok 1

Tugas Kelompok 1 Micro Tablig KPI/B Angkatan 22

Guru tua, pelita pengetahuan yang tak pernah padam

Diperbarui: 29 November 2024   09:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fwww.mtsn1banjar.sch.id%2Fberita%2Fdetail%2F20%2Fperan-guru-dalam-membentuk-karakter-siswa-lebih-dari

Di sebuah desa terpencil, seorang guru tua bernama Siti telah mengabdikan hidupnya untuk mencerdaskan anak-anak desa. Siti, yang telah mengajar selama puluhan tahun, selalu bersemangat dalam mentransfer ilmunya kepada generasi penerus. Ia tidak pernah lelah untuk memberikan bimbingan dan motivasi kepada murid-muridnya, bahkan ketika mereka menghadapi kesulitan dalam belajar.

Siti juga dikenal sebagai sosok yang penuh kasih sayang dan perhatian kepada murid-muridnya. Ia selalu berusaha memahami kesulitan yang mereka hadapi dan memberikan solusi terbaik. Siti juga aktif dalam kegiatan keagamaan di desa, seperti mengajarkan mengaji dan memimpin sholat berjamaah.

"Menjadi guru adalah panggilan jiwa saya," ujar Siti dengan mata berbinar. "Saya ingin memberikan yang terbaik untuk anak-anak desa agar mereka dapat meraih masa depan yang cerah."

Kisah Siti mengingatkan kita pada pesan Al-Quran: "Dan katakanlah: "Ya Rabbku, tambahkanlah kepadaku ilmu." (QS. Thaha: 114)

Ayat ini menunjukkan bahwa Allah SWT menganjurkan kita untuk senantiasa menuntut ilmu dan berbagi ilmu dengan orang lain.  Hadits Nabi Muhammad SAW juga mengajarkan tentang pentingnya menghormati guru: "Barangsiapa menempuh jalan untuk menuntut ilmu, maka Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga." (HR. Muslim)

Hadits ini menunjukkan bahwa menuntut ilmu adalah jalan menuju surga, dan guru merupakan salah satu kunci untuk mencapai tujuan tersebut. Kisah Siti juga mengingatkan kita pada sosok pahlawan pendidikan seperti Ki Hajar Dewantara, yang mendedikasikan hidupnya untuk mencerdaskan bangsa.  Ki Hajar Dewantara, pendiri Taman Siswa,  berjuang keras untuk memberikan akses pendidikan yang layak bagi seluruh rakyat Indonesia.

Dalam menjalankan tugasnya, Siti juga terinspirasi oleh sosok guru-guru inspiratif seperti Ibu Kartini, yang memperjuangkan hak pendidikan bagi perempuan.  Ibu Kartini, melalui surat-suratnya,  mengajak perempuan untuk berani meraih pendidikan dan berperan aktif dalam membangun bangsa. Kisah Siti menjadi inspirasi bagi kita semua untuk selalu berusaha menjadi pribadi yang bermanfaat bagi lingkungan sekitar. Dedikasi, kesabaran, dan kasih sayang Siti menjadi inspirasi bagi kita untuk selalu berusaha menjadi pribadi yang bermanfaat bagi lingkungan sekitar.

Semoga kisah Siti dapat menjadi inspirasi bagi kita semua untuk senantiasa menghargai jasa guru dan terus menuntut ilmu demi kemajuan bangsa.

(Penulis : Aina )

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline