Mahasiswa KKN PMD Universitas Mataram Desa Pansor memasang plang petunjuk jalur dan tempat evakuasi jika bencana gempa bumi terjadi di Desa Pansor.
Mahasiswa KKN PMD Desa Pansor tersebut telah membuat plang evakuasi dari bahan yang sederhana yaitu dari triplek,kayu usuk,cat dan pilox, dapat diperkirakan plang yang telah dibuat akan bertahan selama sekitar 1 sampai 3 tahun ke depan. Mahasiswa KKN tersebut memasang 10 titik plang jalur evakuasi dan plang 3 titik kumpul.
Hal tersebut dilakukan untuk menghindari adanya korban jiwa dari Desa Pansor jika terjadi bencana gempa bumi.Dengan dipasangnya rambu jalur evakuasi dan titik kumpul tersebut diharapkan masyarakat dapat mengetahui tentang arah dan titik aman sebagai tempat berkumpul.Apabila semua plang jalur evakuasi tersebut terpasang, semua pihak diharapkan akan memudahkan masyarakat dalam mencari jalur aman dan tercepat saat terjadinya bencana.
Posisi strategis untuk meletakkan plang jalur evakuasi sebelumnya telah didiskusikan bersama pemerintah desa (Pemdes) dan seluruh Kepala Dusun yaitu di seluruh dusun yang ada di Desa Pansor.Selanjutnya plang titik kumpul mengarah ke daerah dengan lapangan yang luas dan puskesmas pembantu.
Proses pemasangan plang jalur evakuasi dan titik kumpul berlangsung kurang lebih selama 1 minggu.Masyarakat Desa Pansor mengapresiasi program kerja yang dilaksanakan oleh Mahasiswa KKN PMD Universitas Mataram tersebut.
Proses pelaksanaan program kerja ini dilakukan oleh Sepuluh orang anggota KKN PMD Universitas Mataram Desa Pansor.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H