Lihat ke Halaman Asli

Michael Sendow

TERVERIFIKASI

Writter

Fakta Kiamat Tinggal 5 Hari Lagi, Sudahkah Kita Siap?

Diperbarui: 24 Juni 2015   19:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Fakta Kiamat Tinggal  Lima Hari Lagi, 21 12 2012

Akankah orang-orang yang sudah mempersiapkan diri ‘menyambut’ kiamat tanggal 21-12-2012 mengalami kekecewaan mendalam? Ataukah memang bumi akan lenyap secara perlahan-lahan dimulai pada tanggal 21 Desember tersebut? Dan kalau itu terjadi, kita yang belum siap yang akan kecewa berat?

Tanggal 21 Desember 2012 memang sudah sangat ramai dibahas di mana-mana. Bahkan pembahasannya seakan tiada habis dan tiada ujung. Film tentang 2012 dengan judul yang sama “2012” sudah beredar lama. Pemutaran perdananya di Amerika waktu itu sangat menghentak. Jutaan orang berkeinginan menyaksikannya. Kini, bagaikan tanpa henti, buku tentang 2012 – Then end of time- terus bermunculan bagai jamur di batang pohon, atau ilalang di tanah.

Mereka kebanyakan berpatokan pada perhitungan kalender bangsa Maya. Bahwa kalender bikinan bangsa Maya kuno itu akan segera berakhir pada tanggal 21 Desember 2012. Tapi, banyak orang tidak khawatir. Mengapa? Sebab pihak NASA dan banyak peniliti serta para ilmuwan sudah membantahnya. Bahkan dari kalangan ‘internal Bangsa Maya’ sendiri, yaitu keturunan dari para tua-tua bangsa Maya yang masih hidup membantah tegas kalau leluhur mereka pernah mengatakan bahwa 21 Desember identik dengan kiamat.

Kalau kita mau menelusurinya lebih jauh, ternyata 'prophecy' tentang kiamat 21 Desember itu tidak benar-benar datang dari kalender atau perkataan Bangsa Maya. Sama sekali tidak. Kepercayaan dan keyakinan bahwa kiamat akan terjadi tanggal 21 Desember itu diangkat muncul ke permukaan pertama kali berdasarkan dua seri buku tentang New Age pada abad ke 17 dan 18.

Dua buku tersebut memprediksikan bahwa akan ada ‘kebangkitan’ atau peningkatan luar biasa dari kesadaran manusia (human consciousness). Lantas oleh siapa? Prediksi tersebut ternyata muncul dan tersampaikan oleh semacam ‘roh’ atau spirit yang hidup pada abad ke 17 tersebut. Tanggal kebangkitan tersebut juga muncul berdasarkan prophecy dari sebuah perjalanan magic keliling. Hanya itu.

Nah, penanggalan 21 Desember sebagai tanggal berakhirnya dunia ini pertama kali muncul secara ‘resmi’ adalah melalui sebuah buku terbitan tahun 1975 karangan Terence McKenna, seorang penulis yang terkenal karena deskripsinya mengenai “machine elves” yang katanya ia lihat, tapi justru ketika dirinya sementara dalam pengaruh obat-obatan. Penanggalan tersebut sebenarnya hanyalah berdasarkan perhitungan matematikanya sendiri, Chinese I Ching, dan oleh perjalanan magic mushroom tadi.

Seiring perjalanan waktu, McKenna kemudian bertemu dengan Jose Arguelles, penulis buku The Mayan Factor. Dan, di kemudian hari, keduanya menjadi bagian terpenting dari penulisan tentang New Age. Saling mendukung dan mengutip tulisan masing-masing, menyebarluaskan dan mem-booming-kan secara besar-besaran ‘kepercayaan’ tersebut.

Pendapat tentang tanggal 21 Desember tersebut dan hubungannya dengan lingkaran paham New Age lahir dari ‘hasil karya’ seorang ‘ethnobotanist’ bernama Terence McKenna itu. Menurut kisah perjalanan hidupnya, ia pernah bertualang sampai ke pedalaman Amazon sekitar tahun 1970. Nah, kalkulasi matematisnya melalui perhitungan ‘zero time wave’ menunjukkan bahwa dunia ini akan mengalami perubahaan sangat besar tepat tanggal 21 December 2012. Pendapat-pendapatnya tersebut, ternyata oleh sebagian orang begitu dinikmati dan disukai.

Oleh karena itu jugalah, akhirnnya Jose Arguelles, seseorang yang sudah sejak lama memiliki ketertarikan terhadap keberadaan, budaya, dan spiritualitas Native American merasa sangat suka dan tertarik dengan hasil kerja si McKenna. Ia lantas lebih mengompori dan mengudarakan secara kuat keberadaan tanggal 21 Desember tersebut, yakni dengan menghubung-hubungkannya ke ‘long count calendar’ dari bangsa Maya yang akan berakhir 21 Desember 2012. Bagi saya, ia menggunakan penempatan ‘fakta terpilih’, yaitu kebiasaan seseorang untuk mencocok-cocokkan apa yang ia rasa cocok, serempak membuang yang tidak cocok.

Semakin hari kepercayaan tentang kiamat tersebut semakin bertambah-tambah, bahkan sangat populer dihubungkan dengan prediksi yang lebih liar lagi. Apa itu? Kalau Anda cari di Internet, akan dijumpai banyak cerita tentang hal itu. Apalagi kalau bukan ide-ide tentang bumi akan didekati oleh sebuah Planet bernama Nibiru, tempat bercokolnya para ‘leluhur’ kita yang dinamai Anunnaki. Ada yang menyebut para Anunnaki sebagai ‘the Gods’. Merekalah yang awalnya menciptakan manusia modern, dengan mencampurkan DNA mereka dengan DNA manusia primitif di bumi. Saya menganjurkan Anda untuk membaca bukunya Erich Von Daniken dengan judul Chariots of the Gods.

Bahkan ada kecenderungan agama-agama memakai fakta terpilih untuk mencocok-cocokkan tanggal 21 Desember 2012 sebagai tanggal pasti terjadinya kiamat. Saya tidak menolak bahwa kiamat memang akan datang. Tapi, siapakah kita yang bisa menentukan tanggal pasti datangnya kiamat? Saat ini ada sebuah gerakan religius yang bernama ‘The Galactic Federation of Light’. Namanya saja sudah membuat bulu kuduk meremang, dan alis berkerut. Mungkin ini sebuah gerakan lintas galaksi. Wah, ini sudah lintas alam semeseta. Kelompok ini percaya bahwa ‘Planet X’ (Nibiru) akan datang pada posisi terdekat dengan bumi pada Desember 2012 ini. Dan pada saat itulah para Anunnaki (yang sudah menciptakan manusia) akan mengadakan transformasi besar-besaran terhadap manusia bumi.

Ada juga yang sampai menghubung-hubungkan dangan apa yang tertulis di Al-quran bahwa kiamat akan terjadi pada hari Jumat. Tanggal 21 Desember 2012 itu tepat hari Jumat. Ada juga yang lain menyodorkan Kitab Wahyu dan Daniel mengenai prophecy tentang akhir zaman. Semuanya sah-sah saja. Masih-masing punya pendapat dan keyakinan sendiri.

Tanggal21 Desember 2012 tinggal 5 hari lagi. Apa yang akan terjadi saat itu? Saya belum tahu. Bagi saya, 21 Desember hanyalah Friday Morning biasa. Di mana saya akan menyeduh secangkir kopi panas kesukaan saya. Dan saya akan tetap menuntaskan tugas-tugas yang sudah menanti.

Lantas bagaimana kalau ternyata kiamat memang terjadi tanggal 21 Desember 2012 ini? Saya sudah siap. Toh, kapanpun kiamat itu akan datang, kita sebagai orang beriman mesti selalu siap. Dan lagi, tidak mungkin kita baru akan bergegas dan bersegera menyiapkan iman kita dengan waktu 5 hari tersisa. Sudah sangat terlambat. Kita harusnya sudah siap sejak lama. Karena apa? Karena kalau Tuhan berkehendak, kiamat tidak perlu menunggu 5 hari dari sekarang. Besokpun bisa jadi.

Saran saya, kita tidak perlu sibuk mencari tahu kapan kiamat datang, tapi siap atau tidakkah kita bila kiamat datang? –Michael Sendow-

***

Baca Juga tulisan menarik lainnya tentang Kalender Maya, dan Kisah 2012:

http://green.kompasiana.com/iklim/2011/06/28/episode-2012-end-of-the-world-kalender-suku-maya-i/

Dan

http://green.kompasiana.com/iklim/2011/06/29/episode-2012-the-end-of-the-world-kalender-suku-maya-ii/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline