Lihat ke Halaman Asli

Michiya Hong

Penulis Freelance

Mengenal Universitas Terbaik Nasional yang Memiliki Fasilitas Career Development Centre

Diperbarui: 10 Juni 2022   11:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menempuh pendidikan di perguruan tinggi pada dasarnya lebih dari pada sekedar proses belajar lanjutan setelah tataran sekolah menengah selesai. Sejatinya, universitas merupakan komponen esensial dari proses perkembangan seorang manusia. Eventually, dari pribadi-pribadi terdidik inilah, diharapkan semua sendi kehidupan suatu bangsa akan digerakkan.

Dalam sebuah riset yang dilakukan oleh World Bank bertajuk "Globalization, Growth and Poverty: Building an Inclusive Economy", menjelaskan fakta tentang 24 negara yang memiliki laju pertumbuhan ekonomi positif, angka kemiskinan rendah, upah minimum layak, memiliki sistem kesehatan mumpuni serta memiliki GDP tinggi. Setelah ditelisik, kuncinya hanya satu yaitu jaminan bahwa masyarakat usia sekolah bisa mengecap bangku universitas.

Tidak menutup kemungkinan untuk munculnya argumentasi bahwa tanpa kuliah pun orang bisa jadi sukses. Fakta berbicara memang banyak crazy rich yang bahkan tidak lulus SMA. Siapa yang tidak kenal nama-nama seperti Steve Jobs, Richard Branson, Larry Ellison, Eka Tjipta Widjaja, Bob Sadino, Susi Pudjiastuti. Masih banyak nama-nama besar lain yang tidak menyandang gelar sarjana, tapi menjadi "raja" di bidang masing-masing. 

Tapi kita pun jangan menjadi naif. Mereka boleh tidak sekolah, tapi mana ada korporasi atau bisnis yang mau menerima pegawai untuk berbagai posisi strategis hanya dengan ijazah SMA hari-hari ini?

Pada akhirnya semua akan kembali bertanya, "Apa pentingnya kuliah?"

Peluang karier lebih baik. Ini menjadi jawaban utama. Dengan kualifikasi pendidikan tingkat tinggi, seseorang menempatkan dirinya pada posisi strategis untuk menapaki jenjang karier cemerlang. Ada kesempatan untuk mendapat pekerjaan dengan gaji idaman. Jangan lupa bahwa perusahan -dari skala kecil sampai mega korporasi-, kini membidik paling tidak mereka dengan gelar sarjana. 

Meningkatkan kualitas kepribadian. Universitas membuat seseorang terekspos dengan kekayaan dan keragaman budaya. Setiap mahasiswa mendapat kesempatan untuk bergaul dengan rekan-rekan yang datang dari berbagai latar belakang -suku sampai pada strata sosial-. Paling penting adalah seorang mahasiswa akan diproses menjadi dewasa dalam pemikiran. 

Memilih karier masa depan. Menjadi mahasiswa berarti memiliki kesempatan untuk menetapkan profesi apa yang diingini, lewat pemilihan program studi. Luasnya lingkup studi di perguruan tinggi menjadi jaminan tidak ada jalur karier yang tidak bisa ditemui.

Bertanya tentang karier masa depan, kita akan sering mendengar jawaban seperti ini:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline