Lihat ke Halaman Asli

Anna Maria

Freelancer | Teacher | Heritage Lover | Kebaya Indonesia

Ode to Mama

Diperbarui: 25 Juni 2015   02:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pagi – pagi

Suaramu melengking tinggi

Bangunkan kami untuk segera mandi

Membawa bekal dan berangkat pergi

Siang – Siang

Ketika sengat matahari menerang

Aroma masakanmu terngiang

Saat lelah aktivitas kami seharian melenggang

Sore – sore

Berkumpul kami ramai, ditemani air teh

Bercerita tentang hari ini

Namun tanganmu tak pernah berhenti

Kakimu masih saja melangkah ke depan lalu ke belakang lagi

Malam – malam

Saat suara kami perlahan senyap

Lalu kantuk dalam diam

Dan kami pun mulai terlelap

Mama,

Engkau masih bersimpuh lama dalam doa

Sebut dengan kasih sayang semua nama

Engkau gigih bertahan, bersuka dalam derita

Agar keluarga hidup dalam ceria

Ceritamu pada tetangga

Mama,

Sudah tertutup semua pintu dan jendela

Namun engkau masih tetap terjaga

Menanti yang belum pulang ke rumah

Seperti itu hati mu terbuka

Pada apa adanya seorang papa




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline