Lihat ke Halaman Asli

Anna Maria

Freelancer | Teacher | Heritage Lover | Kebaya Indonesia

Tanah di Kampung Kami

Diperbarui: 25 Juni 2015   03:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

(2 November 2011)

Inilah cerita tentang aku, San, Ais, dan Adi

Yang senang berkejaran dan berlari

Dengan menyorak pada layangan putus dibawa angin jauh pergi

Kami di tanah ini, kehilangan tempat berlari

Memang sawah sudah lama tersiangi jadi bata dan genteng merah tempat tinggal kami

Inilah tanah kami, ketika pagi, melambai kepada para petani

Melihat kerbau-kerbau sedang mandi ketika  malam, kabut datang menghampiri

Inilah tanah lahir dan hidup kami

Ketika dewasa masing-masing pergi

Saat kami datang lagi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline