Seminggu berlalu, sejak latihan bersama antara TNI Angkatan Udara dengan United State Air Force (USAF). Tepatnya dengan Wing I Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma.
Latihan ini resmi dibuka oleh Wakil Kepala Staf AU Marsdya TNI Dede Rusamsi (menjabat saat kegiatan ini berlangsung). Dengan didampingi oleh Lt. Gen Stanley T. Kresge. Selaku Commander 13th Air Force USAF “Hickem Air Force Base” Hawaii.
Namun kesan mendalam telah membekas dihati seorang pengamat sepertiku. Pengamat dari di pinggir lapangan. Sebab ada banyak hal-hal yang sangat berharga, yang telah ditemui dari perpaduan kerjasama ke dua Angkatan Udara ini.
Mungkin ini hanyalah kesan awal yang begitu mempesona. Di mata seorang yang melihat dari kejauhan. Namun pula, sangat berarti dan menarik untuk disimak.
Sebenarnya, apa yang menarik bagiku, sudah bukan merupakan suatu hal yang baru lagi di dunia kedirgantaraan, apalagi di dunia militer.
Disiplin, inilah kata kunci yang ingin saya ceritakan. Sejak roda ban pesawat Hercules C-130 milik 374 Air Lift Wing, Yokota Air Base Japan, mendarat di landasan pacu Lanud Halim.
Decak kagum terdengar dari antara personel TNI AU. Yang saat itu bertugas untuk menjemput anggota USAF yang akan terlibat di dalam Joint Exercise Cope West tahun 2012 kali ini.
Dari bunyi yang dihasilkan oleh badan pesawat yang tergolong jumbo ini, dapat diketahui kondisi prima mesin pesawat buatan pabrik Lockheed Amerika ini.