Lihat ke Halaman Asli

Michiko Chen

Siswa Tingkat SMP

Pencemaran Lingkungan dan Pemanasan Global

Diperbarui: 26 Mei 2023   10:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Mungkin kalian sudah mendengan terntang pencemaran lingkungan, tapi Apa itu pencemaran lingkungan? Jadi pencemaran lingkungan adalah masuknya makhluk hidup, zat energi, atau komponen lainnya kepada suatu lingkungan. Hal ini membuat berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau alam, sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu. Terdapat beberapa tipe-tipe pencemaran lingkungan yaitu pencemaran air, udara, tanah, dan suara.

Pencemaran air dapat berupa limbah industri. Limbah insdustri dapat berupa jenis logam seperti Cadmium, Merkuri, dan Timbal. Lalu ada juga limbah pertanian yang bisa berupa penggunaan pupuk yang berlebihan dan mengakibatkan terjadinya penimbunan NO di air sehingga terjadi eutrofikasi. Akibat dari ini adalah gulma di air tumbuh lebat menutupi air dan sinar matahari tidak dapat menembus air. Ke 3 ada pencemaran rumah tangga yaitu peralatan rumah tangga seperti detergent, plastik, dll masuk ke air yang menyebabkan kematian organism dan penyusutan oksigen yang dapat menyebabkan perairan menjadi kurang oksigen. Terahkir, ada limbah minyak yaitu minyak bumi yang tumpah ke perairan yang mengakibatkan Fitoplankton tidak dapat hidup karena tidak dapat berfotosintesis, cahaya matahari tidak bisa menembus air, dan kegiatan pertukaran udara ke air dan sebaliknya akan terganggu. Untuk mengatasinya, kita bisa mempertahankan sumber-sumber air yang belum tercemar, tidak membuang sampah ke sungai, mendaur ulang sampah yang bisa didaur ulang, penyuluhan pembuangan limbah insdustri, memberi peraturan yang tegas terhadap pengusaha minyak agar tidak tumpah atau bocor, pemerintah membuat peraturan tegas untuk mendaur ulang sampah, dll.

Pencemaran udara adalah pengotoran udara yang terjadi karena masuknya zat pencemar secara berlebihan. Zat pencemar dapat berupa debu, asap, dan gas buangan bahan bakar fosil yang dapat berasal dari batu bara dan minyak tanah. Gas pencemaran udara yang mengandung zat berbahaya ada gas karbonmonoksida, karbondioksida, dan belerang. Gas karbonmonksida (CO) adalah gas yang berasal dari pembakaran yang tidak sempurna seperti asap kendaraan bermotor Gas karbonmonokside memiliki daya ikat terhadap Haemoglobin melebihi daya ikat oksigen. Hal ini bisa menyebabkan mual, sakit kepala, pening dan jantung. Kemudian ada gas karbondioksida (CO2) yang berlebihan bisa menyebabkan efek rumah kaca sehingga menaikkan suhu udara bumi dan akan terjadinya pemanasan global. Gas karbondioksida berasal dari kebakaran hutan, batu bara, industri, dan pembakaran minyak bumi. Terahkir ada gas belerang (SO2) dan nitrogen oksida (NO2). Kedua gas ini berasal dari letusan gunung berapi, pembakaran minyak bumi, dan batu bara. Gas ini akan turun bersamaan dengan hujan yang menyebabkan hujan asam dan bisa menyebabkan tanah, sungai, dan danau menjadi asam, sehingga merusak mikro organism tanah, tumbuhan, dan hewan air tawar. Gas ini juga bisa menimbulkan dampak terhadap manusia yaitu iritasi paru-paru, mata, dan hidung. Untuk mengatasinya, kita bisa mengurangi bahan bakar minyak & batu bara, menggunakan bahan bakar alternatif & penyaring dalam cerobong asap, dll.

 Pencemaran tanah bisa disebabkan oleh 3 faktor yaitu limbah rumah tangga, industri, dan hujan asam yang berupa sulfur oksida dan nitrogen oksida. Limbah rumah tangga adalah pembuangan barang-barang seperti  kaleng, kantong plastic, baterai, dll dan akhirnya berada di tanah sedangkan limbah industri dapat bersifat asam sulfat. Bedasarkan sifatnya, polutan tanah terbagi menjadi 2 yaitu Biogradable atau polutan yang dapat diuraikan oleh proses alam seperti kayu, kertas, dll dan Non-biogradable yaitu polutan yang tidak dapat diuraikan dengan proses alam seperti plastic, gelas, dll. Pencemaran tanah bisa mengakibatkan terganggunya kehidupan organism terutama mikro organism di dalam tanah, berubahnya sifat kimia & tanah dan merubah keseimbangan ekologis. Untuk mengurangi adanya pencemaran tanah, kita bisa berhenti membuang sampah ke tanah, berkebun organik, dll.

Terahkir, ada pencemaran suara. Pencemaran suara adalah pencemaran yang terjadi karena adanya suara bising yang terus menerus. Suara-suara ini bisa disebabkan oleh mesin pabrik, suara kereta api, pesawat terbang, bus, dll. Pencemaran suara bisa mengakibatkan hal-hal seperti gangguan pendengaran, gangguan tidur, penyakit jantung, dan bahkan daya tubuh melemah. Ini adalah sumber-sumber kekuatan:

  • Percakapan normal: 40 dB
  • Keributan: 80 dB
  • Kereta api: 95 dB
  • Mesin motor 5 PK: 105 dB
  • Pesawat jet lepas landas: 150 dB

  • Untuk mengurangi pencemaran suara, kita bisa melakukan hal-hal ini. Yang pertama, kita bisa menggunakan peredam suara di ruangan-ruangan, rumah, dll. Ke 2, bisa memilih suara-suara yang lebih tenang untuk didengarkan di hp, laptop, dan lain lain. Selain kedua itu, kita juga bisa melakukan relaksasi. Karena suara bising bisa menimbulkan stress, kita bisa melakukan relaksasi sederhana seperti meditasi, yoga, dll.


  • Nah, sekarang sudah tau kan apa saja yang termasuk pencemaran lingkungan. Sekarang, kita akan membahas tentang salah satu kasus yang diakibatkan oleh pencemaran lingkungan lebih spesifiknya pencemaran air. Pada tahun 2019, ada kasus pencemaran lingkungan yang besar di Karawang. Pada saat itu, ada minyak mentah milik pertamina yang tumpah di Pesisir. Minyak ini berasal dari sumur Pertamina dan terjadi karena adanya kebocoran dalam sumur YYA-1. Bentuknya seperti bola yang besar, berbau minyak, dan berwarna hitam. Minyak tersebut akhirnya berserakan di pantai dan kemudian mencair. Orang-orang yang sedang berenang di pantai pun tercium bau minyaknya begitu juga dengan warga-warga disekitar sana.

  • Setelah beberapa hari, ekosistem di dalam laut pun terdampak. Pohon-pohon mangrove tercemar oleh karena ini dan ikan-ikan juga mulai menjauh. Alhasil, para nelayan juga harus pergi lebih jauh untuk mendapatkan ikan dan jaring-jaring mereka juga terkena minyak. Manager Pertamina yaitu Ifki Sukarya mengatakan bahwa mereka akan bertanggung jawab dengan cara memulihkan lingkungannya kembali dan mengganti kerugian pada masyarakat. Setelah 5 bulan, pencemaran ini pun berahkir. Saranku agar hal ini tidak terjadi lagi, perusahaan-perusahaan minyak bisa lebih berhati-hati lagi agar minyaknya tidak tumpah. Jika ada sumur yang berisi minyak dan bocor sedikit saja, sebaiknya langsung dibetulkan agar tidak mengeluarkan minyak yang lebih banyak lagi. Karena jika hal ini terjadi lagi, akan terdampak banyak bagi warga. Para warga yang bekerja sebagai nelayan akan sulit mendapatkan ikan untuk dijual lagi dan mendapatkan uang. Warga-warga yang tinggal disekitar situ juga akan merasa terganggu akibat bau yang dikeluarkan oleh minyak tersebut.

Setelah pencemaran lingkungan, sekarang saya akan menjelaskan mengenai pemanasan global. Jadi pemanasan global adalah peningkatan suhu dibumi yang lebih dari suhu rata-rata atmosfer. Secara garis besar, pemanasan global terjadi karena meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kaca akibat manusia melakukan aktivitas melalui rumah kaca. Pemanasan global juga akan diikuti dengan perubahan iklim.

Penyebab pemanasan global ada 3 yaitu efek rumah kaca, efek umpan balik, dan penggundulan hutan. Efek rumah kaca merupakan keadaan radiasi infrared gel yang terjadi karena menumpuknya gas rumah kaca antara lain uap air, karbon dioksida, dan metana di atmosfer bumi. Selanjutnya ada efek umpan baik. Contoh dari efek umpan baik ada kasus proses pada penguapan air, hilangnya kemampuan memantulkan cahaya oleh es, dan kemampuan lautan untuk menyerap karbon akan berkurang Ketika menghangat. Terahkir, ada penggundulan hutan. Penggundulan hutan mengurangi penyerapan karbon oleh pohon dan menyebabkan emisi karbon naik 20%. Penggundulan karbon juga mengakibatkan iklim mikro local & siklus hidrologis. Hal ini memperngaruhi kesuburan tanah. Dampak dari pada pemanasan global adalah iklim yang mulai tidak stabil. Daerah kutub akan mengalami pencairan es akibat pemansan global sedangkan daerah yang hangat akan menjadi lebih lembab akibat penyerapan air yang lebih banyak. Kelembaban dalam daerah yang hangat akan menikatkan curah hujan.

Hal hal yang bisa kita lakukan untuk mengurangi pemanasan global adalah menanam banyak pohon, mendaur ulang sampah-sampah organic dan pisahkan sampah kertas, plastic, dan kaleng agar bisa di daur ulang. Kita juga bisa melakukan reboisasi untuk meningkatkan kualitas hidup manusia dengan menyerap polusi, membangun kembali habitat-habitat Binatang, menangkap karbon dioksida, dll. Selain itu, kurangilah memakai kendaraan bermotor. Kita bisa mengurangi pemakaian kendaraan bermotor dengan cara  menggunakan mobil/motor listrik, menggunakan sepeda atau bahkan jalan kaki jika jaraknya tidak terlalu jauh.

Sumber:
1. Pencemaran lingkungan:

2. Kasus pencemaran lingkungan:

- https://news.detik.com/berita-jawa-barat/d-4841737/kasus-pencemaran-lingkungan-di-karawang-sepanjang-2019

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline