Lihat ke Halaman Asli

Biyaaaa

Saya seorang mahasiswi

KKN Tematik PDD Covid 19 Tahun 2000 Berperan dalam Penanggulangan Covid Bidang Pendidikan

Diperbarui: 30 Desember 2020   11:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Oleh Nabila Haura KKN Kelompok 71

Pandemi Covid-19 sudah menghuni bumi pertiwi dalam kurun waktu 10 bulan. Hal tersebut berdampak pada beberapa bidang di seluruh dunia salah satunya bidang pendidikan. Pada situasi seperti ini, tidak mungki juga menghentikan aktivitas Pendidikan terutama di lingkungan Universitas. Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) membuat program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan konsep yang berbeda dari kegiatan sebelum-sebelumnya. Ditengah keterbatasan ruang gerak, pihak UPI membuat program KKN ini dengan memberikan kebebasan akselerasi mahasiswa dalam memberikan kontribusi kepada masyarakat secara umum terutama yang terdampak dibidang Pendidikan seperti guru, orang tua dan siswa. 

Kegiatan pembelajaran yang di-daring-kan ini menuntut para guru dan orang tua untuk bekerja sama dalam memajukan kegiatan pembelajaran yang dilakukan di rumah. Pembelajaran ini memanfaatkan berbagai media online yang membutuhkan teknologi yang mumpuni dalam menunjang dan menguatkan pembelajaran daring ini. Sehingga pada praktiknya, pembelajaran daring ini memicu keresahan baik dari kalangan guru maupun kalangan orang tua. Pasalnya tidak semua orang tua dan guru yang dilimpahi fasilitas penunjang pembelajaran daring seperti handphone dan kuota yang mumpuni. 

Dengan adanya kegiatan KKN Tematik PDD Covid-29 UPI 2020 ini dapat membantu guru, orang tua dan siswa dalam pembelajaran daring. Contoh dari pendampingan pembelajaran daring yang diberikan kepada guru ini misalnya pergantian evaluasi dan ulangan siswa yang haruss dilakukan dengan menggunakan Learning Management System (LMS) sehingga pendampingan guru ini dilakukan dengan pendampingan untuk penggunaan LMS. Selain melakukan pendampingan pada LMS, beberapa mahasiswa KKN datang ke sekolah untuk menyelesaikan beberapa atau bagian dari sekolah.

Dalam keterbatasan secara ruang dan waktu, kita tetap dituntut untuk tetap bisa profesional karena memanfaatkan teknologi informasi untuk mengakses beberapa hal. Dalam pelaksanaannya, kegiatan pendampingan tidak selalu berjalan mulus. Mengapa? Orang tua yang seharusnya berperan terhadap siswa karena mereka tinggal pada rumah yang sama namun tidak memberikan respon dalam proses pendampingan ini. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline