Lihat ke Halaman Asli

Leader Berjuang dengan Tujuan

Diperbarui: 27 Desember 2021   01:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dikutip dari buku terbaru Richard L.Daft dengan judul The Leadership Experience, survei terhadap 75 anggota dewan penasihat sekolah pascasarjana bisnis Stanford jawaban atas pertanyaan kemampuan paling penting dikembangkan oleh pemimpin adalah kesadaran diri.

Kesadaran diri adalah kesadaran mengenai aspek internal dari sifat seseorang. Cirinya seperti kepribadian, nilai, sikap, presepsi, emosi dan menghargai bagaimana cara leader mempengaruhi orang lain. Karakteristik utama seorang leader adalah kesadaran dirinya terhadap kekuatan yang dia punya, sehingga ia dapat mengetahui dengan jelas tujuan yang akan digapai.

Mengucapkan kesadaran diri lebih mudah dari pada melakukannya. Hal ini dikarenakan biasanya leader mempunyai blind spot, hal-hal yang tidak disadari sebagai masalah sehingga dapat menjadi batasan dan penghalang bagi keefektifan dan karier leader. Contohnya gaya leader yang agresif, terlalu baik dan berusaha untuk menyenangkan semua orang, sehingga keputusan yang dibuat oleh leader menjadi buruk dan dapat menggagalkan tujuan dari perusahaan.

Leader yang berhasil memahami diri sendiri dan mengatasi titik buta akan lebih mudah untuk berinteraksi serta memahami orang lain secara efektif. Dengan demikian sangat penting bagi seorang leader dapat memahami diri mereka sendiri dan mengatasi titik buta agar dapat berjuang mencapai tujuan karena tujuan tak pernah tercapai tanpa ada perjuangan.

 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline