Indonesia Sibuk, Penduduk Harus Berenergik

Indonesia, negara yang sudah bebas dari penjajahan negara lain beberapa tahun silam. Penduduk mulai merasakan kedamaian di negara ini. Namun, selagi kita hidup, selagi waktu masih berjalan, kita tidak bisa menolak untuk menghindari masalah di sekitar. Harus kita ingat, hidup ini seperti roda yang berputar, kadang kita di atas dan kita pun pasti akan berada di bawah, tetapi apa yang kita alami pun pasti ada nilai positif yang dapat kita ambil.

Tahun 2020, tahun awal dimana Indonesia kembali menghadap 1 masalah yang cukup genting, Covid-19. Pandemi yang disebabkan oleh penyakit yang dapat menular dan mengakibatkan kita terperangkap dalam atap rumah. Semua aktivitas terbatas, dilakukan dari dan hanya dalam rumah, mulai dari bekerja, belajar, hingga beribadah, yang biasanya dilakukan di tempat ibadah, saat ini kita harus menahan diri untuk tidak keluar rumah. Penduduk pun harus bersabar dan mengikuti apa yang dibuat oleh pemerintah untuk kemajuan bangsa merah putih ini.

Corona Virus yang ada saat ini seharusnya tidak kita lihat dengan pandangan sebagai “bom penghancur bumi” dimana semua orang berpikir bahwa kita akan meninggalkan dunia jika terkena virus ini, meskipun memang kondisi sekarang tidak mudah untuk dilewati dan sudah memakan banyak nyawa. Tetapi yang harus kita tanamkan dalam diri kita adalah kita harus lebih semangat lagi, berperang maju untuk mengalahkan musuh yang ada sekarang dan mendapatkan medali kemenangan kita.

Kita harus bisa menggunakan kacamata untuk melihat sisi positif dari pandemi ini yang harusnya kita lakukan. Tanpa kita sadari, keadaan seperti ini membuat kita lebih banyak menghabiskan waktu dan memprioritaskan keluarga kita masing-masing ketimbang lingkungan sekitar kita, kemudian dapat membuat kita untuk hidup dalam jalan yang lebih sehat dan kita harus bisa membawa alur positif dalam diri kita dan menyebarkannya kepada orang lain juga, agar sekeliling kita bisa energi semangat yang membara seperti apa yang ada pada diri kita sendiri.

Negara dengan penduduk yang tidak sedikit ini sudah membuat beberapa peraturan yang harus dipatuhi untuk mengusir virus yang ada. Tidak hanya untuk orang yang ada di pemerintahan atau orangtua, kita sebagai anak generasi milenial, harus bisa menjadi pemimpin dan memberikan contoh lebih aktif lagi dalam mengantisipasi penyebaran virus yang lebih banyak, generasi Z juga harus bisa memilah informasi dengan mencari seperti apa kebenaran yang ada.

Sebagai penduduk, kita harus memiliki kiat besar untuk mematahkan virus yang ada. Jangan hanya kita menjungjung tinggi untuk memperoleh suatu hasil tanpa ada usaha yang kita lakukan. Semakin tinggi semangat penduduk untuk mematuhi aturan yang ada, maka semakin cepat kita melepas lapisan kain yang menutupi hidung dan mulut kita. 

Para pemuda pemudi sebagai penerus bangsa pun harus bisa menyegarkan kembali negara banyak pulau ini menjadi seperti 3 tahun lalu, sebelum kalian mengarah jari kepada orang lain, kenapa tidak kalian sebagai penggerak utama yang melakukannya?