Lihat ke Halaman Asli

Michelle Aurellia

Mahasiswa Administrasi Bisnis 2021 Universitas Katolik Parahyangan Bandung

Geladi Homanisasi 4

Diperbarui: 24 Maret 2022   22:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Apa yang dilakukan saat Geladi Hominisasi?

Pada tanggal 20 Maret 2022, saya mengikuti kegiatan Geladi Hominisasi 4. Sebelum Geladi Hominisasi 4 dilakukan, lebih tepatnya tanggal 4 Maret 2022, saya diberikan tugas pra-geladi yang dikirimkan oleh panitia Geladi Hominisasi melalui email. Dalam tugas tersebut, saya diberikan link youtube lagu Indonesia Raya 3 stanza. 

Setelah mendengarkan lagu Indonesia Raya 3 stanza tersebut, saya perlu mengemukakan pendapat saya mengenai makna apa saja yang terkandung dalam salah satu stanza dalam lagu Indonesia Raya tersebut dan mengumpulkannya pada link google form yang sudah tersedia. Lalu pada tanggal 18 Maret 2022, saya mendapatkan email dari panitia Geladi Hominisasi 4 mengenai petunjuk teknis pelaksanaan geladi, hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan, dan daftar pembagian kelompok yang akan dipakai untuk dinamika kelompok pada saat Geladi Homanisasi 4 dilakukan.

Pada saat hari H Geladi Homanisasi 4 dimulai, yaitu pada tanggal 20 Maret 2022, acara dimulai dengan acara menyanyikan lagu Indonesia Raya dengan sikap berdiri dan menyanyikan hymne UNPAR yang dilakukan oleh seluruh peserta Geladi, baik itu fasilitator maupun peserta. 

Setelah itu, acara berlanjut pada pembukaan, dimana kami mendengarkan sambutan dan perkenalan dari para fasilitator yang bertugas di hari itu. Kami juga mendengarkan sharing dari fasilitator, dimana ia mengatakan bahwa manusia adalah makhluk sosial dimana kita harus melatih kesadaran dan kepekaan kita terhadap masalah sosial yang sedang dan sering terjadi. 

Kita perlu menumbuhkan rasa nasionalisme serta solidaritas yang tinggi dalam menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara, salah satunya adalah semangat gotong royong. Selain itu, salah satu fasilitator dalam acara Geladi Hominisasi 4 sempat mengatakan suatu kalimat yang menarik perhatian saya, yaitu “simbol yang paling canggih yang dimiliki oleh manusia adalah bahasa”. 

Dari kalimat ini saya bisa mengambil suatu pesan yaitu yang membuat manusia terlihat ‘berbeda’ dengan makhluk lainnya (di luar keadaan fisik), adalah bahasa. Bahasa adalah simbol manusia untuk dapat berinteraksi dengan sesamanya sehingga orang lain dapat mengerti dan menangkap pesan yang ingin disampaikan dengan baik dan jelas. Setelah sesi sharing bersama para fasilitator, kami melakukan sedikit pemanasan berupa games quizizz seputar peristiwa sejarah negara Indonesia dimana terdapat 3 pemenang yang berhak mendapatkan sertifikat tambahan.

Setelah itu, acara dilanjutkan dengan sesi ‘dinamika kelompok’ dimana kami akan terbagi ke beberapa breakout room untuk berdiskusi dan menyiapkan presentasi kami untuk dapat dipresentasikan di sesi berikutnya. Kelompok saya mendapatkan tema mengenai ‘Serangan Umum 1 Maret 1949’ dimana kami harus mempresentasikan peristiwa tersebut secara lisan dengan tidak menggunakan alat bantu apapun, seperti google docs ataupun powerpoint sehingga kelompok saya memilih untuk mempresentasikannya dalam bentuk talkshow. 

Sesi dinamika kelompok ini menjadi tantangan tersendiri bagi saya karena hampir seluruh anggota kelompok belum pernah saya kenal karena terdiri dari berbagai jurusan di Universitas Katolik Parahyangan. 

Tetapi dengan adanya bantuan dari salah satu kakak fasilitator dalam memandu jalannya dinamika kelompok tersebut, kami dapat berdiskusi dan membagi tugas dalam pelaksanaan presentasi dengan baik. Setelah selesai berdiskusi, kami dipindahkan ke dalam breakout room baru dimana disana terdapat 2 kelompok lain yang akan ikut menyaksikan presentasi kami bersama dengan para dosen pendamping. 

Setelah semua kelompok selesai presentasi, kami diberikan briefing serta masukan mengenai jalannya presentasi sebelumnya dan dosen akan memilih satu kelompok yang akan maju ke tahap final battle. Dalam tahap final battle, kelompok-kelompok terpilih akan kembali mempresentasikan hasil diskusi mereka di main room dengan berbagai bentuk yaitu talkshow, bercerita atau drama.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline