Lihat ke Halaman Asli

Michelle Alexandra

Universitas Brawijaya

Rahasia Copywriting yang Kamu Harus Tahu!

Diperbarui: 8 Januari 2025   23:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diagram (Sumber : Pexels.com)

Pernahkah kamu melihat iklan di media sosial yang langsung membuat kamu ingin membeli? Itulah kekuatan copywriting yang strategis. Di era digital seperti sekarang, copywriting menjadi alat utama untuk menarik perhatian dan meningkatkan penjualan." Memasuki tahun 2025, istilah copywriting tentu sudah tidak asing di khalayak. Mendengar istilah ini pasti kita langsung membayangkan tentang bagaimana caranya untuk merancang konsep periklanan yang menarik untuk audience. Menurut Burke (2007) periklanan didefinisikan sebagai "pesan penjualan yang diarahkan pada masyarakat, melalui cara persuasif untuk menjual produk atau jasa".  Burke menekankan bahwa iklan adalah alat komunikasi tidak langsung dalam bentuk non personal baik lisan maupun visual yang intinya menarik perhatian para konsumen dengan tujuan meningkatkan penjualan barang dan jasa yang dibiayai oleh sponsor atau pemasar. Terlebih lagi, semenjak di era digital ini, semakin banyak penjual mengandalkan iklan online, sehingga media sosial menjadi seperti Instagram, Facebook, TikTok, dan sebagainya menjadi wadah utama dalam memasarkan produk.  Namun di dalam sosial media, kita tak hanya sekedar mengunggah konten tanpa strategi, salah satunya strategi AISAS, adalah model perilaku konsumen yang diperkenalkan oleh Dentsu, sebuah agensi periklanan di Jepang. Model ini dirancang untuk memahami pola interaksi konsumen dengan informasi dalam era digital.  AISAS sendiri merupakan singkatan dari Attention, Interest, Search, dan Action. Berikut contoh pola interaksinya.

  • Attention (Perhatian):

    • Langkah pertama adalah menarik perhatian audiens. Dalam copywriting, ini dilakukan dengan headline yang menarik, visual yang mencolok, atau penggunaan kata-kata yang memicu rasa ingin tahu.
    • Contoh: "Mau Kulit Glowing? Ini Rahasianya!"
  • Interest (Minat):

    • Setelah perhatian tertarik, copywriting harus menggali minat audiens dengan menyajikan informasi yang relevan dan menarik. Fokus pada manfaat yang diinginkan audiens.
    • Contoh: "Hanya dalam 7 hari, kulit Anda akan tampak lebih cerah dan sehat!"
  • Search (Pencarian):

    • Konsumen akan mencari informasi lebih lanjut tentang produk atau jasa. Copywriting pada tahap ini harus membantu mereka menemukan informasi yang lengkap, baik melalui website, media sosial, atau ulasan pelanggan.
    • Contoh: "Lihat lebih banyak ulasan dari pelanggan kami di sini!"
  • Action (Tindakan):

    • Copywriting harus mendorong audiens untuk mengambil tindakan, seperti membeli, mendaftar, atau menghubungi. Gunakan call-to-action (CTA) yang jelas dan persuasif.
    • Contoh: "Klik sekarang untuk diskon 50% hanya hari ini!"
  • Share (Berbagi):

    • Tahap terakhir, konsumen yang puas cenderung berbagi pengalaman mereka di media sosial. Copywriting dapat mendorong mereka untuk melakukannya dengan kalimat yang mengajak, seperti "Bagikan pengalaman Anda dan dapatkan hadiah menarik!"

Tentunya selain strategi AISAS, tak lupa kita perlu menentukan target audiens. Dengan menetapkan target, kita dapat mengetahui  detail-detail yang bisa kita masukkan ke dalam konten iklan. Contohnya bila produk yang ingin dipasarkan adalah produk kecantikan, namun fungsi produk berfokus untuk perawatan anti-aging, sehingga kita dapat menyaring umur yang ditujukan adalah untuk wanita berumur 25-45 tahun. 

Setelah menetapkan audiens, mulailah merencanakan konten dengan menyusun script, dan jadwal posting. Tak lupa di dalam postingan, sertakan caption yang menarik perhatian. Buatlah teks interaktif, seperti pertanyaan atau ajakan berbagi pengalaman. sehingga meningkatkan intensitas interaksi. Berinteraksi dengan audiens yang bertanya atau memberikan feedback tentang produk sangat penting dalam meningkatkan penjualan. 

(Sumber: Scholarhub UI)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline