Lihat ke Halaman Asli

Gerakan Pencegahan Stunting di Kelurahan Embong Kaliasin

Diperbarui: 19 Januari 2024   18:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Pribadi

Kuliah Kerja Nyata-Belajar bersama masyarakat (KKN-BBM) merupakan salah satu program pendidikan tinggi di Universitas Airlangga. Kegiatan ini merupakan wujud integrasi Tri Dharma Perguruan tinggi yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian. KKN-BBM lahir dari prinsip bahwa mahasiswa adalah lulusan yang mampu berkembang di masa depan dan juga harus mampu berkarya memecahkan permasalahan pembangunan yang ada di masyarakat. Permasalahan pembangunan merupakan hal yang kompleks dan harus didekati secara realistis. Salah satu bentuk BBK adalah BBK Tematik yang secara umum berorientasi pada program kegiatan terfokus bidang tertentu sesuai dengan permasalahan kemasyarakatan dan arah kebijakan pembangunan yang diselenggarakan pemerintah wilayah tertentu setingkat Desa (dan bisa berbasis Puskesmas Desa tersebut) atau Kabupaten/Kota. 

Pada tahun 2023 Universitas Airlangga menyelenggarakan kegiatan KKN-Kampung Emas Madani 2.0 atau kuliah tematik kerja nyata dengan melaksanakan program Kampung EMAS (LADUNI,SBCC-BESTIEZ, DAN FORMULA PANGAN BERIMAN) bersama Pemerintah Kota Surabaya dengan tujuan meningkatkan cakupan pemeriksaan kesehatan pranikah dan menurunkan prevalensi anemia, komplikasi kehamilan, BBLR, neo-natal stunting; mengubah perilaku ibu hamil dalam praktik makan, dan manajemen kesehatan mental ibu, penguatan peran PKK dan TPK sebagai edukator dan koselorkesehatan; serta mengembangkan formula makanan berbasis pangan hewani untuk meningkatkan asupan protein bagi ibu hamil, catin dan remaja putri untuk mendukung program DASHAT (Dapur Sehat) di kota di Surabaya. 

Program LADUNI memiliki tujuan untuk meningkatkan cakupan pemeriksaan kesehatan pranikah dan menurunkan prevalensi kejadian anemia, komplikasi kehamilan, BBLR, dan neo-natal stunting dengan intervensi konsumsi suplemen Multiple Micronutrients (MMN) yang merupakan suplemen donasi dari mitra luar negeri (The Vitamin Angels Alliance), mendampingi calon pengantin dan ibu hamil, mengedukasi ibu hamil untuk rutin melakukan pemeriksaan kesehatan ke puskesmas, melakukan SBCC untuk meningkatkan kepatuhan minum suplemen MMN, melakukan visit dan mendampingi calon pengantin dan ibu hamil untuk memberikan suplemen MMN dan mendorong kepatuhan minum. 

Lalu program SBCC-BESTIEZ (Social Behavioral Change Communication: Bunda Teredukasi Sehat, Hebat, Peduli Gizi) memiliki tujuan mengubah perilaku ibu hamil dalam praktik makan, dan manajemen kesehatan mental ibu, penguatan peran PKK dan TPK sebagai edukator dan konselor dengan memfasilitasi pelaksanaan kegiatan pelatihan 'ToT' TPK dan kader kesehatan terkait gizi ibu hamil dan manajemen stres, dan melakukan edukasi gizi melalui media kreatif, dengan intervensi pada program tersebut untuk peningkatan cakupan kelas ibu hamil dan peningkatan aktivitas DASHAT (Dapur Sehat). Kemudian, program Formula Pangan Beriman memiliki tujuan untuk mengembangkan formula makanan berbasis pangan hewani untuk meningkatan asupan protein bagi ibu hamil, catin dan remaja putri untuk mendukung program DASHAT dengan intervensi pengenalan produk hasil perikanan dan produk pangan hewani, mengembangkan formula makanan berbasis pangan hewani dan praktik pengolahannya, mendokumentasi formula makanan dan proses pengolahan dalam bentuk media (video).

Dokumentasi Pribadi

Lokasi pelaksanaan KKN Tematik Stunting 2023 kelompok 38 yang berada di Kelurahan Embong Kaliasin, Kecamatan Genteng, Kota Surabaya, Jawa Timur ini beranggotakan dari tiga mahasiswa yang berasal dari Fakultas berbeda, yaitu dari Fakultas Gizi, Fakultas Keperawatan, dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Hasil analisis situasi dengan metode wawancara yang dilakukan oleh Kelompok 38 yang bertugas di Kelurahan Embong Kaliasin didapatkan data 31 ibu hamil dengan rincian 5 dengan kategori berisiko, 23 dengan tidak memenuhi syarat, 6 dengan kategori normal. Ibu balita dengan kategori pra stunting sebanyak 45,5% dan kategori stunting sebanyak 54,5%, dan untuk calon pengantin sebanyak 16,7% dengan kategori berisiko dan sebanyak 83,3% kategori tidak berisiko. 

Program di atas yang telah direncanakan sudah dilaksanakan dan berjalan dengan baik, dengan sasaran calon pengantin, ibu hamil, TPK, dan PKK. Dilakukan diseminasi hasil yang pertama pada tanggal 11 November 2023 untuk memaparkan hasil analisis situasi. Lalu dilakukan juga wawancara SQ-FFQ dan food recall 24H untuk mengetahui asupan gizi ibu hamil dan calon pengantin. Selanjutnya dilakukan survey pasar pada tanggal 23 November 2023 untuk menentukan protein hewani dengan harga paling terjangkau dan sering dikonsumsi oleh warga di Kelurahan Embong Kaliasin. Survey dilakukan di Pasar Kedondong dan pasar kecil sekitar pemukiman warga. 

Dari hasil survey, diketahui bahwa bahan pangan protein hewani yang sering dikonsumsi warga sekitar adalah ikan tongkol. Ikan yang termasuk dalam famili Scombridae bergenus Euthynnus ini mempunyai ukuran tubuh cukup besar, kulit berwarna abu-abu, dan berdaging tebal berwarna merah tua. Ikan ini juga sering dijuluki sebagai ikan perenang cepat dengan daerah sebaran meliputi seluruh daerah lepas pantai Indonesia dan Indo-Pasifik. Ikan ini mengandung vitamin dan mineral, seperti vitamin B12, vitamin D, magnesium, asam folat, selenium, fosfor, dan zat besi. Nutrisi asam folat, zat besi dan vitamin B12 dari ikan tongkol dapat mencegah bayi lahir cacat dan membuat ibu terhindar dari anemia.

Dokumentasi Pribadi

Ikan Tongkol merupakan protein hewani dengan harga paling terjangkau dan sering dikonsumsi oleh warga Kelurahan Embong Kaliasin, sehingga tikan tongkol dipilih sebagai bahan utama dalam formulasi pangan yang dikreasikan oleh kelompok 38 menjadi perkedel tongkol. Setelah itu, dilakukan kegiatan edukasi kepada TPK, kader, calon pengantin, dan ibu hamil yang dilakukan di Balai RW Kelurahan Embong Kaliasin pada tanggal 2 Desember 2023. Edukasi dilakukan dengan memberikan materi mengenai Laduni, 1000HPK, gizi seimbang dan gizi prakonsepsi. Kegiatan edukasi dilakukan dengan menggunakan berbagai media yang mudah dimengerti oleh peserta, seperti PowerPoint, poster, video, dan leaflet. 

Kegiatan berlangsung mulai bulan Oktober hingga Desember 2023 ini, telah berjalan dengan baik dengan dukungan dari segala pihak. Intervensi yang diberikan oleh puskesmas dan kelurahan sangat membantu mahasiswa dalam melaksanakan 3 program utama KKN Kampung Emas Madani 2.0. KSH juga terlibat aktif dan sangat suportif dalam pelaksanaan kegiatan. Akan tetapi, terdapat beberapa hal yang perlu ditingkatkan, seperti motivasi dan kesadaran diri dari pihak sasaran ibu hamil, calon pengantin, dan ibu balita. Besar harapan kami bagi warga masyarakat di Kelurahan Embong Kaliasin dapat meningkatkan Upaya kebiasaan hidup lebih sehat serta mengasah pengetahuan terkait gizi ibu hamil dan stunting sehingga dapat menjadi salah satu indikator keberhasilan dalam percepatan penurunan stunting di Kelurahan Embong Kaliasin  

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline