Pandemi Covid-19 tentu saja banyak memberikan dampak bagi para wirausaha, terutama bagi masyarakat. Di masa pandemi saat ini para mahasiswa KKN tetap diharuskan untuk dapat terjun secara langsung ke dalam masyarakat guna memberikan bakti yang bertujuan untuk mengabadi pada masyarakat. Penerjunan Mahasiswa KKN ini dimulai pada tanggal 9 Agustus hingga 9 September 2021.
Meski begitu para mahasiswa tetap harus terus mematuhi protokol kesehatan dengan selalu memakai masker dan mencuci tangan atau menggunakan handsanitiser setiap saat guna menjaga kebersihan.
Guna menjalankan masa KKN di masa pandemi secara mandiri ini, saya Marisa Indah selaku mahasiswa Universitas Jember (sd. unej) sengaja mengambil tema Pemberdayaan Wirausaha Masyarakat Terdampak Covid-19, yang mana dalam hal ini saya mengambil sasaran seorang pelaku usaha yang membuka usaha konter kecil-kecilan.
Dengan adanya Covid-19 ini tentu saja sangat berdampak pada penjualan dan pendapatan harian pelaku usaha, bahkan usaha yang dirintis mulai dari nol tersebut hampir saja mengalami gulung tikar. Oleh karena itu saya memutuskan untuk menjadikan pelaku usaha tersebut sebagai sasaran KKN saya.
Program kerja ini dilakukan dalam 4 Minggu, yang mana saya selaku mahasiswa KKN akan memulai dengan meminta perijinan kepada pihak balai desa atau kelurahan untuk kelangsungan program KKN ini. Lalu baru saya akan langsung terjun pada pelaku usaha untuk mendiskusikan mengenai program kerja yang telah saya buat dalam 4 Minggu ke depan.
Selanjutnya pada Minggu kedua saya akan melakukan pendampingan, juga terjun secara langsung dalam kegiatan wirausaha untuk melihat apa saja yang sekiranya perlu untuk dibenahi.
Pada Minggu ketiga saya juga akan melakukan beberapa inovasi terkait cara penggunaan media sosial sebagai tempat promosi usaha, juga menggunakan aplikasi e-commerce untuk berjualan secara online yang bertujuan untuk lebih menjangkau banyak pembeli dan meningkatkan pendapatan usaha.
Pada Minggu terakhir baru saya akan membuatkan desain banner untuk tempat usaha dan juga mencetak banner agar pembeli lebih dimudahkan dan lebih menarik perhatian para pembeli. (Marisa Indah/KKN-55/Kusbudiono)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H