Lihat ke Halaman Asli

M I Channel

Damailah Indonesiaku

Pemuda Lintas Agama Menebar Damai di Bulan Ramadhan

Diperbarui: 30 April 2021   21:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Doc. pribadi)

Hari Kamis (29/04), sekitar pukul 16.00 WIB terlihat rombongan adik-adik Mahasiswa Katolik sudah sampai di Masjid Mubarak yang berlokasi di bilangan Medan Timur. Terlihat sahabat saya, Romo Emanuel Sonny Wibisono, O.Carm mengarahkan anak-anak didik beliau untuk langsung menuju ke dalam Masjid. Beliau juga terlihat mengeluarkan satu boks Kurma dari mobilnya, "untuk buka puasa nanti ya Mas Idris" kata beliau. Rupanya beliau paham betul bahwa berbuka puasa dengan kurma menjadi tradisi umat Islam dan memang merupakan sunnah Baginda Nabi Muhammad (SAW). Tapi yang tak kalah uniknya pada sore hari itu, beliau jg mengeluarkan alat pel lantai dari mobilnya dengan canda khas beliau : "ini untuk gaya-gayaan aja Mas" celetuknya. Memang kedatangan rombongan para mahasiswa Katolik ini untuk melakukan kegiatan bersih-bersih Masjid Mubarak dan bagi-bagi takjil untuk buka puasa siapa saja yang biasa melintas di depan Masjid ini.

Tidak berapa lama kemudian, menyusul satu rombongan lagi yang datang bersama Romo Serafin Danny. Beliau adalah Ketua Komisi Kepemudaan Keuskupan Agung Medan. Ini pertama kalinya beliau datang ke Masjid Mubarak. Berbeda dengan Romo Sonny yang sudah beberapa kali datang ke Masjid ini.

Tak banyak berdiskusi dan berdialog (karena mereka memang bukan sedang hadir di acara diskusi), para Mahasiswa beserta beberapa Suster dan pemuda-pemudi Muslim Ahmadiyah langsung diarahkan oleh Sdr. Ikram (Qaid MKAI Medan) untuk bersih-bersih bagian dalam Masjid, beranda, toilet dan halaman Masjid yang cukup luas. Setelah berdoa bersama, mereka langsung menuju lokasi bersih-bersih yang sudah ditentukan. Dan dalam waktu tidak sampai satu jam, titik-titik yang sudah ditentukan tadi terlihat sudah bersih. "Lantai masjid sudah terlihat mengkilap, alhamdulillah pas sekali besok hari Jumat jadi Masjid siap dipakai untuk sholat Jumat besok" ungkap salah seorang pemuda Masjid.

(Doc. pribadi)

Setelah selesai bersih-bersih, mereka semua diarahkan untuk membagi takjil di depan Masjid Mubarak. Terlihat bagaimana suasana di sore itu yang menunjukkan kerukunan dan toleransi secara nyata. Mereka para pemuda Katolik membagikan takjil kepada para pengguna jalan yang akan berbuka puasa. Sungguh indah terlihat. Inilah sebenarnya wajah dari Indonesia yang majemuk.

Romo Serafin Danny saat diwawancara menyampaikan bahwa anak-anak ini semua sudah cukup mendapatkan teori tentang bagaimana menjaga kerukunan dan bertoleransi aktif. Nah, hari ini mereka mempraktekkannya secara langsung. Sebab toleransi dan kerukunan hanya akan sekedar menjadi wacana tanpa tindakan nyata. Yang diperlukan saat ini untuk bangsa dan negara kita adalah Toleransi dan Kerukunan dalam tindakan nyata, demikian Pastor Danny menjelaskan.

Kita buat lagi kegiatan kolaborasi untuk mempraktekan lebih jauh konsep kerukunan dan toleransi ini, demikian beliau menambahkan sebelum menutup pembicaraannya. Ternyata mereka memang sudah merencanakan kegiatan yang sama minggu ini di salah satu Gereja Katolik juga.

Yuk bertoleransi dalam tindakan!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline