Dalam ranah sinema Indonesia, keberadaan film pendek seringkali menjadi lompatan awal para sineas muda untuk mengekspresikan kreativitas mereka. Tidak hanya sebagai hiburan ringan, namun film pendek juga mengandung pesan-pesan berharga yang dapat menginspirasi dan menghadirkan pemikiran segar bagi para penontonnya. Menangkap esensi ini, acara "Pojok Xinema" hadir sebagai wadah diskusi dan apresiasi bagi para perajut impian di dunia perfilman, pada Rabu (23/8/2023) di Mamahke Jogja.
Acara ini dipelopori oleh Rumah produksi "dapur film," yang berada di bawah naungan sutradara ternama Indonesia, Hanung Bramantyo. Dalam acara ini, mata dan telinga disuguhi keindahan film-film pendek pilihan, sementara pikiran-pikiran kreatif dipertemukan dalam diskusi yang menyenangkan. Kehadiran Hanung Bramantyo, membuka wawasan baru bagi para sineas muda yang ingin mempelajari cara membuat sebuah naskah film.
Katanya Cinta Tak Harus Memiliki
Poster KCTHM/AVISTUDIO
Salah satu film pendek yang memikat perhatian para tamu adalah "Katanya Cinta Tak Harus Memiliki." Film ini bercerita tentang seorang murid SMA yang jatuh cinta pada seorang perempuan yang juga seorang murid dari sekolah yang sama. Namun kisah cinta itu kandas, lantaran sang perempuan yang dicintai, sudah menjadi milik sahabatnya sendiri.
Film ini disutradarai oleh Helmi Zufar Nursilo dan diproduksi oleh AVISTUDIO. "Cerita ini terinspirasi dari kisah saya sendiri," kata helmi ketika sedang menjelaskan statement director kepada audiens. "Saya memilih genre Romcom, karena menurut saya hal tragis akan menjadi lucu jika diceritakan di waktu yang tepat," lanjutnya.
Kesan dan Pesan
Tim AVISTUDIO
Dalam acara ini juga ada materi mengenai "menjadi penulis naskah" dengan menghadirkan sineas-sineas yang ahli dibidangnya seperti, Hanung Bramantyo (Produser & Sutradara), Bagus Sumartono (Penulis film 'Tilik'), dan Wahyu Agung Prasetyo (Sutradara film 'Tilik'). Banyak ilmu dan pengalaman yang diajarkan oleh ketiga pembicara tersebut.
Acara ini sangat menyenangkan dan seru, apalagi untuk para sineas muda yang ingin menginjakkan karirnya di dunia perfilman. Banyak insight menarik dari acara ini.