Lihat ke Halaman Asli

Disumur Meleleh Aku Menanti

Diperbarui: 17 Juni 2015   10:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kurasa aku salah mengerti

betapa gelombang lautan hindia

menghentak-hentak jiwaku

deburnya bergemuruh

seirama detak jantungku

menghadang setiap langkah nadiku

seharusnya tak ku biarkan.

Akhirnya kesalahan ada padaku

karena ketidakjelian mata hatiku

menghambat irama bayangmu

yang makin kabur

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline