Usaha Kecil Mikro dan Menengah atau UMKM di Desa Tegalwangi sangatlah unik, beragam dan banyak. Desa yang terkenal akan potensi pertanian, perkebunan dan perikanan ini, memiliki UMKM yang bergerak hampir diseluruh bidang seperti bidang olahan makanan kering, kerajinan, dan masih banyak lainnya. Seiring dengan perkembangan teknologi dan digitalisasi, tantangan dan peluang baru juga muncul bagi UMKM di Desa Tegalwangi agar bisa berkompetisi.
Transformasi digital telah mengubah cara orang berbelanja, berinteraksi, dan berbisnis. Oleh karena itu, para pelaku UMKM di Desa Tegalwangi perlu mengikuti perkembangan zaman dan memanfaatkan potensi digital untuk memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan daya saing. Karena sebagai bagian dari perekonomian Indonesia, UMKM memegang peran penting dalam menciptakan lapangan kerja, mendukung pembangunan ekonomi lokal, serta memperkuat ketahanan ekonomi nasional khsusunya ekonomi di desa.
Dengan melihat potensi, peluang dan hambatan yang dimiliki oleh UMKM Desa Tegalwangi, tim 553 MMD UB melaksankan program kerja pelatihan dan sosialisasi Digital Marketing dan Digital Branding kepada pegiat dan pelaku UMKM di Desa Tegalwangi. Pelatihan dan Sosialisasi ini bertujuan untuk mengenalkan berbagai media promosi yang bisa digunakan, seperti sosial media dan e commerce serta pemilihan dan pembuatan packaging yang menarik di mata konsumen.
Acara pelatihan dan sosialisasi ini tidak hanya di isi oleh tim Mahasiswa MMD UB tetapi juga menghadirkan pemateri yang sudah berpengalaman dan menekuni UMKM sejak lama yakni Ibu Tutuk Kurnia W dan Ibu Sri Agustini. Selain acara pelatihan dan sosialisasi ini, terdapat fasilitasi bagi UMKM untuk membuat Nomor Induk Berusaha (NIB) dan sertifikasi halal bagi pelaku UMKM yang dibantu oleh pemateri.
Melalui acara pelatihan dan sosialisasi ini, bapak Daru Wibisono selaku Sekretaris Desa berpesan "Untuk memaksimalkan sekaligus menambah wawasan baru dari sosialisasi dan fasilitasi ini agar UMKM Desa Tegalwangi dapat bersaing secara digital dan berkontribusi dalam memajukan perekonomian lokal desa".
Dengan adanya fasilitasi pelatihan dan sosialisasi ini, diharapkan UMKM di Desa Tegalwangi dapat meningkatkan kehadirannya di dunia maya, menjangkau konsumen lebih luas, meningkatkan penjualan, dan memperkuat citra merek mereka. Selain itu, pemanfaatan digital marketing dan digital branding diharapkan dapat membantu UMKM Desa Tegalwangi menghadapi persaingan bisnis yang semakin ketat dalam era globalisasi.
- Tim Mahasiswa Membangun Desa 553 Universitas Brawijaya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H