Lihat ke Halaman Asli

Politikanubis!

Diperbarui: 26 Juni 2015   10:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

dan kemudian terdengar jeritan lantang sosok para tuan

tanpa ragu malu serukan perubahan berselimut kelayakan

saling beradu suara tuan ditelinga gerombolan simpatisan

lalu sejenak kemudian gambar pahlawan bertebaran

liang peranakan amis mulut kalian

ketika melenggang parlente ke gedung senayan

membawa koper dan sungging senyum kemenangan

lalu mesra istri terbisikkan " mulai kini kan terjamin keuangan "

disertai sejumput kecupan meninggalkan anyir lendir tuan

woooyyyy ! kami kelaparan dan berserak dijalanan

bengal memang tuan semudah berak menghilangkan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline