Di suatu tempat yang tak kuketahui,
Siang malam sudah tak berarti,
Gemuruh meriam yang amat menggelegar,
Membuat ketakutan semakin menjadi-jadi
Kuberlindung,
Tak tahu harus bagaimana,
Makan pun tidak,
Apalagi istirahat!
Aku merintih amat kesakitan,
Dengan luka goresan di dekat pusar,
Dari situ aku membuka kantong baju yang terdalam,