Lihat ke Halaman Asli

Keindahan di Puncak Gunung Api Dukono

Diperbarui: 14 Juli 2018   18:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Indonesia, sebuah negara yang dikenal dengan julukan jamrud khatulistiwa karena letak geografis negara indonesia yang dilintasi oleh garis khatulistiwa dengan penampakan-penampakan alamnya yang istimewa. 

Banyak sekali para wisatawan dari dalam negeri maupun luar negeri mengunjungi Indonesia karena keindahan alamnya yang begitu indah. Namun, sayang sekali jika para wisatawan luar negeri hanya mengunjungi bagian-bagian indonesia yang terkenal dan mendunia. Tanpa kita sadari, banyak sekali keindahan alam yang dapat dinikmati di pelosok-pelosok nusantara ini. 

Gunung Dukono merupakan gunung api aktif di pulau halmahera utara. Ketinggian dari gunung tersebut hanya 1.335 mdpl. Gunung tersebut pernah meletus sangat dahsyat pada tahun 1550 dimana lava dari gunung tersebut menbentuk daratan yang mengisi selat antara Gunung Dukono dengan Gunung Mamuya. Gunung ini juga dijuluki bromonya halmahera dimana gunung ini tidak beda jauh dengan Gunung Bromo yang terletak di Jawa Timur.

Gunung Dukono dapat kita daki dalam waktu tempuh kurang lebih 3 jam dengan bantuan truk untuk sampai di pos 1. Gunung Dukono tidak terlalu sulit untuk di daki, tidak terlalu terjal. Dalam perjalan mendaki gunung dukono para pendaki akan melintasi jalur yang berpasir dan melihat sungai lahar dingin. Pemandangan di puncak dukono sangat indah saat malam hari karena bintangnya pun sangat banyak.

Dokpri

Hampir setiap satu menit Gunuk Dukono mengeluarkan suara gemuruh dan asap.

Jadi, untuk mendaki Gunung Dukono hanya diperbolehkan untuk mendaki hingga ke tempat yang aman, dikarenakan setelah melewati batas aman kita dapat terkena oleh semburan batu-batu kecil yang dapat membuat para pendaki sesak napas. Di tempat titik teraman tersebut pun sudah dapat melihat matahari terbit dengan sangat indah. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline