Lihat ke Halaman Asli

Pelatihan Pengelolaan Keuangan dan Menabung Sejak Dini di Desa Karangsari

Diperbarui: 5 Februari 2024   07:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi bersama siswa kelas 5 SDN 01 Karangsari/Dokpri

Pendahuluan:

Masa kanak-kanak merupakan waktu yang tepat untuk menanamkan kebiasaan baik dalam mengelola keuangan. Kebiasaan menabung sejak dini dapat membantu anak-anak untuk belajar bertanggung jawab atas uang mereka, memahami nilai uang, dan mempersiapkan diri untuk masa depan yang lebih cerah. Oleh karena itu, Mahasiswa bernama Michael Josephano Limbong dari Tim I KKN UNDIP mengadakan kegiatan pelatihan pengelolaan keuangan dan menabung sejak dini bagi anak-anak di Desa Karangsari. Kegiatan ini bertujuan untuk melatih kebiasaan menabung pada anak-anak sejak usia dini.

Dokumentasi bersama siswa kelas 5 SDN 02 Karangsari/Dokpri

Reportase:

Sosialisasi ini diikuti oleh kelas 4 dan 5 dengan total 88 siswa. Materi sosialisasi disampaikan oleh Mahasiswa dari Tim I KKN Undip yang merupakan pakar ekonomi. Dalam materinya, mahasiswa melakukan sosialisasi ke anak SD mengenai pengelolaan uang dan menabung sejak dini. Kegiatan sosialisasi menjelaskan tentang manfaat menabung, cara menabung yang baik, dan tips-tips menabung dari mahasiswa, serta mahasiswa membagikan brosur tips menabung untuk mereka. Dalam kegiatan pelatihan ini, tidak hanya memaparkan sosialisasi saja, melainkan pembuatan celengan dari botol bekas dengan tujuan mengurangi sampah non-organik dan meningkatkan kreativitas dan inovasi siswa.

Dokumentasi bersama siswa kelas 4 dan 5 MIS Khalimatussa`diyah Karangsari/Dokpri

Hasil:

Berdasarkan dari hasil evaluasi yang mahasiswa lakukan, siswa SD mengalami peningkatan pengetahuan tentang pentingnya menabung. Selain itu, peserta juga menunjukkan minat yang tinggi untuk mulai menabung dan bisa memanfaatkan sampah non-organik untuk menjadi sesuatu yang bermanfaat.

Hambatan:

  1. Kurangnya motivasi dari faktor lingkungan terdekat kelompok sasaran untuk menabung.

  2. Jika ditanya oleh pemapar, siswa SD dan MI belum bisa percaya diri untuk menjawab pertanyaan dari mahasiswa.

  3. Kurangnya waktu untuk sosialisasi, karena sosialisasi dilaksanakan dalam waktu singkat sehingga tidak dapat disampaikan secara maksimal.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline