Lihat ke Halaman Asli

Michael Yusuf

Journalist

Jelang Rakernas Bamus Betawi, Azis: Kami akan Sumbang Ide Baru

Diperbarui: 10 Juli 2024   18:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Azis Khafia saat hadiri Halal Bihalal ke-36 Bamus Betawi. (foto: AK)

Jakarta - Dalam merespon dinamika kebangsaan dan kebetawian, Badan Musyawarah Masyarakat (Bamus) Betawi dibawah pimpinan Eki Pitung terus melakukan pembenahan di dalam internal kepengurusan dengan rencana digelarnya Rapat Kerja Nasional (Rakernas) pertama.

Rakernas I itu rencananya akan dilaksanakan di dua kota yang berbeda, yakni Jakarta dan Bogor pada Agustus mendatang. Di nilai berbeda dengan raker pada umumnya, karena akan melibatkan berbagai pihak dan tokoh nasional dalam memberikan masukan dalam penguatan Bamus Betawi baik mengenai kelembagaan maupun isu-isu terkait budaya, sosial, politik, ekonomi serta ketahanan nasional.

Ketua Stering Comite (SC) Rakerna Bamus Betawi, Azis Khafia saat dikonfirmasi melalui sambungan seluler terkait hal tersebut membenarkan rencana raker menjadi salah satu program Keorganisasian Bamus Betawi yang pertama kali akan diwujudkan dalam waktu dekat.

"Memang kami akan melakukan rakernas pertama kalinya selama Bamus Betawi berdiri. Tentu ini merupakan pencapaian yang luar biasa dan menjadi sejarah baru Bamus Betawi," ungkap Azis, Selasa (9/7/24).

Azis juga mengakui bahwa ada 5 (lima) agenda besar dalam rakernas yang akan dibahas bersama dalam mempersiapkan Jakarta menjadi Kota Global.

"Bamus Betawi akan mengambil bagian penuh dalam mempersiapkan Jakarta menjadi Kota Global dengan membahas beberapa agenda besar, seperti pembukaan Rakernas pertama Bamus Betawi dan diskusi, memberikan penganugrahan gelar kehormatan Abang dan Mpok Betawi, pembahasan program kerja 2023-2029, pembentukan Badan Otonom (Banom) majelis taklim dan pemuda kaum Betawi, serta memberikan rekomendasi antar lembaga," ujar Azis mantan DPD RI periode 2014-2019.

Mantan Senator DKI Jakarta itu juga meyakini bahwa rakernas yang diselenggarakannya itu dapat menghasilkan karya-karya untuk diselerasikan dengan pemerintah daerah dan pusat.

"Saya yakin bahwa banyak Orang Betawi yang memiliki kompeten dalam pemerintahan untuk membangun Jakarta menuju pusat perekonomian dunia. Melalui rakernas ini, kami juga akan menyumbang ide-ide yang baru untuk masyarakat Betawi. Akan banyak kejutan baru yang kami berikan kedepannya," tutupnya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline