Lihat ke Halaman Asli

Michael David

Mahasiswa

Pembuatan Ekoenzim dari Sisa Kulit Buah oleh Mahasiswa KKN Tematik Rusunawa UNDIP

Diperbarui: 29 Desember 2023   10:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Dokumentasi Pribadi)

Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Undip menjadi tempat dilaksanakannya kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik dengan tema "Pengembangan Potensi dan Jiwa Entrepreneur di Lingkungan Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Undip". Gedung-gedung yang ada di Rusunawa Undip terbagi menjadi gedung A, B, C, D, E, F dan dihuni kurang lebih 800 mahasiswa. Melihat jumlah penghuninya yang sangat banyak, maka peningkatan potensi dan pengembangan kewirausahaan di lingkungan Rusunawa Undip sangat memungkinkan untuk dilakukan. Kegiatan KKN-T ini dilaksanakan dibawah bimbingan Bapak Triyono, S.H., M.Kn.


Dalam upaya meningkatkan jiwa kewirausahaan masyarakat Rusunawa Undip, Michael David sebagai salah satu Anggota Tim KKN-T Rusunawa Undip mengadakan program kerja "Pembuatan Pupuk Cair Organik Berbahan Dasar Eco-Enzyme dari Sisa Kulit Buah". Selain untuk mengurangi permasalahan limbah organik yang ada di lingkungan sekitar, program ini juga bertujuan untuk memberikan ide peluang bisnis bagi masyarakat Rusunawa Undip. Kegiatan ini dilaksanakan pada Selasa, 12 Desember 2023 di ruang pertemuan Gedung A Rusunawa Universitas Diponegoro.

Pelatihan dimulai dengan pemberian modul kepada peserta yang hadir dalam kegiatan. Modul ini berisi tentang pengertian umum mengenai apa itu ekoenzim, manfaatnya, serta cara pembuatannya agar para peserta mengetahui gambaran secara umum mengenai ekoenzim. Kegiatan dilanjutkan dengan mempersiapkan bahan-bahan yang dibutuhkan seperti: wadah plastik, gula merah, sisa kulit buah, dan juga air. Setelah itu, dilakukan demonstrasi pembuatan ekoenzim dengan memasukkan bahan yang sudah disiapkan ke dalam wadah plastik dengan perbandingan 1:3:10. Wadah plastik kemudian ditutup rapat agar proses fermentasi dapat berjalan kurang lebih selama 3 bulan. Untuk membuang gas hasil fermentasi, tutup wadah dapat dibuka pada hari-7 dan hari ke-30. Diakhir kegiatan, pelatihan di tutup dengan sesi tanya jawab.

Demonstrasi Pembuatan Ekoenzim (Dokumentasi Pribadi)

Kegiatan pelatihan pembuatan ekoenzim ini berlangsung dengan baik dan kondusif. Antusias peserta terlihat ketika mendengarkan materi pembuatan ekoenzim dan aktif dalam bertanya pada sesi tanya jawab. 

Pemberian Sampel Produk Ekoenzim (Dokumentasi Pribadi)

"Ide usaha itu tidak harus mengeluarkan banyak biaya, bisa saja bahan-bahannya dari lingkungan sekitar yang mana selain mudah didapatkan, biayanya pun bisa dikatakan kecil" ucap Michael kepada peserta pelatihan. Harapannya, melalui kegiatan pelatihan ini dapat menanamkan jiwa kewirausahaan dan membuka peluang usaha baru kepada masyarakat Rusunawa Undip. 

tempimagew95wkr-658e352512d50f20b6544a72.jpg

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline