Kelurahan Gondoriyo, Semarang (8/8/2022) -- Stunting merupakan kondisi di mana sang buah hati mengalami gangguan pertumbuhan yang menyebabkan ukuran tubuhnya lebih pendek apabila dibandingkan dengan teman sebaya atau seusianya. Namun hal ini masih saja dianggap remeh oleh banyak orang karena mereka berpikir bahwasannya anak mereka akan tumbuh seiiring dengan pertambahan usia mereka. Perlu diketahui juga fakta lain yaitu bahwa anak yang pendek belum tentu stunting namun anak stunting sudah pasti pendek. Seorang anak dapat dikatakan stunting apabila panjang atau tinggi badannya menunjukan angka dibawah -2 Standar Deviasi (SD).
Tindakan pencegahan yang dapat dilakukan adalah dengan adanya kegiatan Posyandu dan Sosialisasi Pencegahan Stunting. Pengadaan Posyandu rutin setiap satu bulan sekali dan juga memberikan perhatian khusus terhadap anak yang terkena stunting seperti dengan pengecekan rutin dengan mendatangi rumah anak tersebut, pemberian buku resep untuk anak tersebut, dan juga memberikan sumplemen tambahan untuk anak yang terkena stunting.
Dalam rangka mendukung kegiatan pencegahan stunting, Mahasiswa KKN TIM II Undip yang mengabdi di RW 06, Kelurahan Gondoriyo memberikan sebuah sosialisasi dan leaflet yang berisi mengenai betapa bahayanya stunting bagi masa depan sang buah hati mereka. Program Multidisplin ini dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan Posyandu bulanan pada tanggal 8 Agustus 2022 yang dilaksanakan di Balai RW 06. Melalui Sosialisasi Program Pencegahan Stunting, diharapkan agar para orang tua lebih memperhatikan lagi tentang tumbuh kembang buah hati mereka dari awal kehamilan hingga usia tumbuh kembang mereka.
Penulis : Mahasiswa KKN RW 06, Kelurahan Gondoriyo
DPL : Ir. Bambang Sulistiyanto, M.Agr.Sc, Ph.D, I.P.U.
Lokasi : RW o6, Kelurahan Gondoriyo, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H