Lihat ke Halaman Asli

Wanita Remang Kelana

Diperbarui: 17 Juni 2015   21:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Biadab !

Wanita itu ada di tepian lautTanpa baju, tanp celanaBangsat ! Malu !Tubuhnya berlikuk-likuk;Tanpa Do-sa 
Air ya air,Bergelung ya naiklahAlam, TiadaTampak;Tak tampak !
Udara dalam satu udara; Angin tiada berkejaranDi genggaman di ke-pal-anHasrat dalam hasratNafas dalam nafas
Siapa yang terkekang !Siapa yang mengekang !Jiwa dibebaskan bukanlah budak belianHati merdeka pada alam yang bergelung
Bang-sat !
Wanita remang, Bersetubuh dengan jiwajiwa retakBercumbu hasrat lelakiAk-u wanita malang;Hancur berkeping-keping hidupku
Inilah hidup tiada tepianTiada terhujam meski; Terlahir merindu ke-ma-ti-an Aku de-bu yang mengasap

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline