YOGYAKARTA - Ratusan pengemudi ojek daring bersama Direktorat Lalu lintas (Ditlantas) Polda DIY menggelar upacara peringatan hari kemerdekaan Indonesia ke-78 di Candi Prambanan, Sleman, DIY, Kamis (17/8/2023).
Dirlantas Polda DIY, Kombes Pol Alfian Nurrzial, bertindak sebagai inspektur upacara. Para peserta pun khidmat mengikuti jalannya upacara pengibaran bendera dan pembacaan proklamasi.
"Kami bersama rekan, saudara kami komunitas ojol DIY memperingati hari ulang tahun Republik Indonesia ke-78. Kami melaksanakan upacara disalah satu ikon Jogja, Candi Prambanan," kata Dirlantas, seusai upacara.
Alfian menuturkan, para pengemudi ojek daring telah bekerja memberikan pelayanan kepada masyarakat dan selalu berada di jalan raya. Oleh karena itu, Ditlantas Polda DIY menilai perlu ada jalinan kerjasama antara pihak kepolisian dengan para pengemudi ojek daring.
"Dimana kami ingin memberikan harapan ke mereka bahwa profesi mereka saat ini memberikan layanan masyarakat dan rasa aman, kami juga akan membangun sinergitas dengan ojol untuk menjaga kamtibmas," ujarnya.
Ditlantas Polda DIY (17/08/2023)
Sebagai upaya memberikan rasa aman dan nyaman, sekaligus menciptakan ketertiban di kalangan para pengemudi ojek daring, Ditlantas Polda DIY bersama forum lalu lintas setempat akan membangun rest area bagi para pengemudi ojek daring. Alfian mengakui, para pengemudi ojek daring kerap berhenti dan istirahat di tempat yang tidak semestinya.
"Mereka sering berhenti di trotoar, dibawah jembatan, dan dibahi jalan. Kami akan berikan solusi rest area untuk ojol dengan kelengkapan wifi bahkan fasilitas dispenser air minum," jelas Alfian.
Terkait kapan rencana itu akan direalisasikan, Alfian menegaskan saat ini masih dilakukan pembahasan bersama forum lalu lintas. Namun, sejumlah tempat sudah masuk dalam peta rencana pembangunan rest area bagi para pengemudi ojek daring, yakni di seputaran pusat perbelanjaan, pasar tradisional, obyek wisata, stasiun dan tempat lainnya.
"Tentu kami akan bekerjasama dengan forum lalu lintas, kan ini jumlah ojol ada 25.000 di DIY. Kami harus sinergi dengan instansi terkait," pungkas Alfian.