YOGYAKARTA - Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) memberikan penghargaan Presisi Award kepada Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda DIY, Kombes Pol Alfian Nurrizal. Penghargaan itu diberikan atas keberhasilan Dirlantas Polda DIY menekan angka kecelakaan, serta memberikan rasa aman kepada masyarakat.
Direktur Lemkapi, Edi Saputra Hasibuan, menyebut Kombes Pol Aflian Nurrizal adalah sosok yang inovatif dan prestasi. Selain itu, lulusan Akpol tahun 2000 itu juga dikenal sebagai sosok yang berjiwa sosial tinggi dan peka dengan kebutuhan masyarakat. Itu terbukti lewat pembangunan jembatan penghubung dua Kalurahan di Parakan, Sidomulyo, Kabupaten Kulon Progo.
"Hebatnya beliau ini kalau bertugas dimana saja selalu memberikan prestasi dan inovasi," katanya, di ruang Rapat Ditlantas Polda DIY, Kamis (10/8/2023).
Sebagai salah satu daerah dengan tingkat kunjungan tamu tertinggi, Edi juga menyoroti keberhasilan Ditlantas Polda DIY yang sukses mengamankan sejumlah event berskala nasional maupun internasional. Diantaranya pengamanan ASEAN KTT G20 yang digelar September 2022, pengamanan ASEAN Tourism Forum, pengamanan ASEAN SOMTC, hingga pengamanan kedatangan Kaisar Jepang Naruhito Juni 2023.
"Setelah Bali, Jogja ini juga mendapat sorotan dunia. Karena tamu negara dan masyarakat sama-sama aman dan nyaman," ujarnya.
Selain itu Ditlantas Polda DIY juga dinilai berhasil menekan angka fatalitas jalan akibat kecelakaan lalu lintas. Sebagaimana data WHO menyebut setiap harinya terdapat 75 jiwa meninggal di jalan.
"Di Polda DIY bersama pak Dirlantas Presentasimya sangat siginfikan. Angka kecelakan di Polda DIY ini sangat turun drastis," jelas Edi.
Sementara itu, Kombes Pol Alfian Nurrizal merespon penghargaan Lemkapi dengan paparan data laka lantas di semester satu, antara bulan Januari hingga Juni 2022. Menurutnya, pada waktu itu total kejadian berjumlah 3565, dimana jumlah korban meninggal dunia sebanyak 277 dan luka ringan 4621 jiwa. Lanjut Alfian, di tahun 2023 pada rentang waktu yang sama, total kejadian laka lantas sebanyak 3353, dengan korban meninggal dunia juga turun menjadi 268 dan luka ringan 4422 jiwa.
"Ini data satu semester 2022 dan 2023. sebenarnya kalau ada semester dua di 2023 ini lebih turun lagi," kata Alfian.
Kombes pol Alfian Nurrizal juga memaparkan, tercatat 308 kasus tabrak lari pada semester satu pada 2022 dan turun drastis pada semester satu 2023 dimana hanya ada 193 kasus saja.