Lihat ke Halaman Asli

Masinis

Diperbarui: 7 Agustus 2016   09:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kau hadir,

menyala di antara dua pucuk,

antara sesal yang dirindukan dan rindu yang disesalkan

Lalu aku buang di jendela kereta

dan masinis menuntun para kafilah

di antara gonggongan anjingmu yang terkutuk

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline