Lihat ke Halaman Asli

Kenakalan Remaja

Diperbarui: 29 Februari 2016   16:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Kenakalan remaja adalah suatu perbuatan yang melanggar norma, aturan, atau hukum dalam masyarakat yang dilakukan pada usia remaja atau transisi masa anak-anak ke dewasa. Kenakalan remaja meliputi semua perilaku yang menyimpang dari norma-norma hukum pidana yang dilakukan oleh remaja. Perilaku tersebut akan merugikan diri nya sendiri dan orang di sekitar nya.

Masalah Kenakalan remaja mulai mendapat perhatian masyarakat secara khusus sejauh terbentuk nya peradilan untuk anak-anak nakal pada tahun 1899 di Illinois , Amerika Serikat. Kenakalan remaja memiliki 3 jenis yaitu penyalahgunaan narkoba, seks bebas, dan tawuran antar pelajar.

Yang pertama adalah penyalahgunaan narkoba. Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat/bahan berbahaya. Istirahat lain yang diperkenalkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia adalah Napza yang merupakan singkatan dari narkotika, psikotropika, dan zat adiktif . Pada saat ini, terdapat 35 jenis narkoa yang dikonsumsi pengguna narkoba di Indonesia baik remaja mau pun dewasa . Contoh-contoh narkoba yaitu heroin dan ganja .

Yang kedua adalah seks bebas . Seks bebas adalah persetubuhan diluar nikah dan hubungan seksual melalui prostitusi. Seks bebas membahayakan bagi yang melakukan nya, mengapa ? Karena seks bebas bisa menularkan penyakit HIV/AIDS . Kedua penyakit ini adalah penyakit berbahaya dan berakibat fatal .

Yang ketiga adalah tawuran antar pelajar. Tawuran antar pelajar biasa dilakukan oleh murid dari sekolah yang berbeda yang berkelahi akibat saling mengejek atau mencela. Murid ini biasa menggunakan batu, pisau, celurit, senjata api, hingga bom . Banyak korban yang di makan oleh tawuran antar pelajar ini. Mulai dari polisi hingga orang yang hanya sebatas melewati jalan tersebut .

Jadi, jangan lah ikut masuk kedalam komunitas yang membuat diri kita hancur. Pilih lah teman yang baik dan tidak merusak diri anda. Terimakasih. ***( Michael Christoper ).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline