Lihat ke Halaman Asli

Miccola Pierre Santoso

Mahasiswa S1 Sosiologi Universitas Airlangga

Cara Publikasi Artikel Ilmiah untuk Pemula

Diperbarui: 1 Juni 2023   20:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sebagai akademisi baik pelajar maupun mahasiswa yang memiliki minat dalam penelitian atau penulisan, pertanyaan yang sering muncul yaitu "Bagaimana kita dapat mempublikasi artikel hasil penulisan kita?", "Di mana kita dapat mempublikasi artikel kita?" dan berabagai pertanyaan yang umum lainnya. Benefit dari publikasi tulisan atau artikel kita adalah, kita mendapatkan pengakuan, hasil pemikiran kita dapat disebarluaskan, dan yang paling penting adalah dapat menjadi suatu bahan kajian bagi orang lain sehingga dapat terbangun suatu diskusi secara ilmiah dari apa yang kita tuliskan. 

Apa bedanya platform jurnal ilmiah dengan platform publikasi seperti kompasiana, kumparan, detik.com, dan lainnya. Pada penulisan untuk jurnal ilmiah, tentu saja memiliki metodologi saintifik dalam penyusunan artikelnya, simplenya jurnal ilmiah memiliki struktur yang telah ditetapkan. Indeks dari suatu platform juga menjadi pertimbangan bagi teman-teman. Di Indonesia sendiri terdapat lembaga indeks yaitu SINTA. SINTA sendiri memiliki beberapa tingkatan indeks nya, dari 1 hingga 5. Nah, sangat berbeda dengan platform publikasi seperti kompasiana, kumparan, atau lainnya yang kurang memiliki standard metodologis.

Langkah pertama untuk mempublikasi yaitu adalah, teman- teman sudah memiliki draft artikel yang siap untuk dipublikasikan. Lalu sesuaikan dengan template dari ketentuang masing-masing jurnal. Untuk mencari jurnal mana yang menerima publikasi, langkah paling mudah teman-teman dapat mencari informasi sayembara paper atau awam disebut "call for paper" yang diselenggarakan oleh lembaga jurnal ilmiah. Langkah konvensionalnya, teman-teman bisa mencari jurnal yang sedang menerima publikasi. 

Untuk memastikan indeks dari jurnal tersebut, teman-teman bisa melakukan check di website SINTA (jika acuan kalian SINTA), atau lembaga indeks jurnal ilmiah lainnya. Setelah teman-teman mendapatkan platform jurnal ilmiah, teman-teman dapat mencoba submit artikel kalian pada jurnal ilmiah yang teman-teman pilih. Untuk mempublikasi biasanya dikenakan biaya per publikasinya sekitar Rp 125.000 - Rp 300.000 atau bahkan bisa lebih, tergantung dari kebijakan jurnal ilmiah masing-masing.

Publikasi jurnal ilmiah merupakan langkah produktif bagi kita sebagai akademisi bidang sosial humaniora, namun tidak menutup kemungkinan bagi teman-teman yang menekuni bidang di luar itu.

Pada dasarnya produk dari sebuah pemikiran dapat tertuang dalam suatu penulisan, dengan mempublikasinya teman-teman dapat membagikan pemikiran teman-teman atau mungkin pesan yang ingin teman-teman sampaikan dengan pembawaan sebuah kasus pada artikel. Karena dengan menuliskan dan mempublikasikan suatu penulisan ilmiah mengenai suatu permasalahan, kita dapat membantu secara akademis dalam penyelesaian permasalahan yang sedang teman-teman bahas. 

Tidak serta merta sebagai suatu kesempatan untuk mendapat pengakuan atau pujian, namun jauh dari itu, fungsi dari publikasi adalah, teman-teman dapat menyebarluaskan hasil penelitian teman-teman demi tujuan yang teman-teman kehendaki sesuai dengan tujuan artikel yang ditulis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline