Lihat ke Halaman Asli

Angin Puting Beliung Luluh Lantakan Kabupaten Sukabumi

Diperbarui: 22 Desember 2022   15:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Halo Lokal. Sumber ilustrasi: PEXELS/Ahmad Syahrir

 Angin puting beliung luluh lantakan Kabupaten Sukabumi

Kamis 22 Desember 2022.

Kabupaten Sukabumi secara tragis harus mengalami bencana angin putting beliung, sedikitnya 3 Kecamatan mengalami kondisi yang cukup mengkhawatirkan yaitu Kecamatan Cisaat, Kecamatan Cibadak dan Kecamatan Cicurug. Angin badai yang terjadi bukan tanpa sebab pasalnya sudah dalam kurun waktu 2 minggu terakhir ditiga wilayah tersebut memang diguyur hujan cukup lebat. Pihak BMKG Kab Sukabumi telah memperingati warga akan adanya cuaca yang buruk dan hal ini direspon cukup baik oleh warga sehingga tidak ada korban jiwa. Meski begitu kerugian secara material dan kegiatan sosial cukup sangat terhambat. Seperti di Kecamatan Cicurug misalnya ada jembatan penghubung yang rusak dan harus segera diperbaiki akibat adanya hujan deras dan badai yang terjadi.

Saat ini bantuan sudah cukup banyak masuk melalui relawan yang hadir dari berbagai macam daerah, namun saying untuk beberapa daerah tertentu di Kecamatan Cisaat masih belum efektif karena terkendala akses kelokasi yang kurang memadai, sedikitnya ada 234 rumah warga yang sejauh ini dapat diindetifikasi mengalami kerusakan cukup parah melalui hal ini Kepala BMKG Sukabumi Yadi Muslih menghimbau agar masyarakat dapat sementara waktu tidak berada didaerah yang masih dalam radar merah BMKG.


Melalui Juru Bicaranya Presiden Indonesia Joko Widodo mengucapkan belasungkawa atas semua masyarakat yang menjadi korban dan beliau sekaligus menyanggupi akan membantu keadaan semaksimal mungkin dan menghimbau semua warga agar tetap tenang dan tidak panik.

Tim relawan Indonesia Jamjima yang menjadi poros utama saat ini menjadi posko utama dalam penyebaran bantuan di lokasi-lokasi tersebut dan untuk semua orang yang ingin berdonasi dan membantu masyarakat terdampak bisa menhubungi tim Indonesia Jamjima.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline