Lihat ke Halaman Asli

Miavania

Political science

Diplomasi Abu Bakar As-Siddiq

Diperbarui: 1 November 2019   23:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Abu Bakar merupakan salah seorang sahabat yang sangat patuh kepada Rasulullah SAW. Abu Ka'bah adalah nama asli dari Abu Bakar sebelum masuk Islam. Ayahnya bernama Utsman bin Abu Kuhafah dan ibunya bernama Salamah.

Beliau adalah seorang pedagang yang sangat kaya. Salah satu fadhilah beliau adalah menjadi orang pertama yang memeluk Islam dan menerima Islam tnpa keraguan, beliau satu-satunya. Ketika beliau masuk Islam, banyak budak muslim yang di bebaskan olehnya, termasuk salah satunya Bilal. Ketika beliau di Madinah, Abu Bakar membangun rumah kecil disamping rumah Rasulullah SAW.

Abu Bakar merupakan khalifah pertama sepeninggal Rasul. Ketika meninggalnya Rasul, Rasulullah SAW tidak menunjuk siapa yang akan menjadi pengganti beliau. Kemudian kaum Anshar ketika itu telah berunding untuk menentukan siapa yang akan menjadi khalifah sepeninggal Rasul SAW, sedangkan kaum Muhajirin tidak campur tangan mengenai diskusi tersebut.

Namun, saat diketahui oleh Abu Bakar, bahwa kaum Anshar sudah menentukan siapa yang akan menjadi khalifah, Abu Bakar tidak menyalahkan kaum Anshar yang sudah lebih dulu berdiskusi untuk mempertimbangkan perihal khalifah setelah Rasul SAW. Beliau lantas memuji kaum Anshar atas hal tersebut.

Pada masa itu, stratifikasi kaum masih sangat dipertimbangkan untuk mengangkat seorang khalifah. Khalifah harus berasal dari suku Quraisy, maka ketika itu Abu Bakar memuji kaum Anshar. Untuk menyelesaikan permasalahan siapa yang akan menjadi khalifah, maka dikumpulkanlah perwakilan dari kaum Muhajirin dan Anshar untuk mengambil sebuah kesepakatan. Maka tatkala itu, Abu Bakar terpilih untuk menjadi khalifah setelah Rasul SAW.

Krena kaum Quraisy tidak bisa dipimpin oleh yang bukan berasal dari Quraisy, maka Abu Bakar memilih kaum Quraisy menjadi pemimpin dan mengangkat kaum Anshar sebagai mentri dalam pemerintahan. Pada masa kekhalifahannya, Abu Bakar melanjutkan misi Rasul dalam dakwah. Beliau memberantas tuntas orang-orang munafik, para murtad, orang yang tidak membayar zakat dengan hukuman mati. Abu Bakar tidak mentolerir golongan tersebut. Abu Bakar meninggal karena sakit dan hal ini mengakhiri masa kekhalifahannya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline