Lihat ke Halaman Asli

Untuk apa Pernikahan jika Cinta bisa Kadaluarsa (Cinta Brontosaurus)

Diperbarui: 24 Juni 2015   13:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cinta itu bisa kadaluarsa, kalo masih pacaran kita bisa putus. Tapi kalo udah nikah kita harus ngurusin perceraian, harta gono gini, pengurusan hak asuh anak dll. Itu adalah sepenggal kisah yang dapat saya ambil dari film cinta brontosaurus Raditya Dika.

Diawal film ini memang menceritakan tentang kegagalan Dika dalam percintaan. Dari ditolak cewek waktu kisah cinta monyet di SD, diputusin setelah 2 hari jadian waktu SMP, dan diputusin setelah jadian selama 6 bulan. Itulah cinta harus putus nyambung karena cinta itu bisa kadaluarsa.

Tetapi ada bagian lain yang menceritakan bagaimana sepinya hidup ini jika kita tak memiliki seorang pasangan karena kita terlalu banyak memilih, terlalu banyak pertimbangan untuk menentukan pasangan hidup kita. Hidup ini tak nisa kita jalani sendiri, kita butuh seseorang untuk berbagi dan menyayangi kita.

Rasa sayang itu tak membutuhkan sebuah alasan. Walaupun kita sering marahan, ngambek, sebel dan sebagainya tetapi jika kita memang benar - benar sayang maka kita tak perlu memendam rasa yang tidak enak tadi. Kalo kita memang sayang dan cinta maka tak perlu sebuah alasan dan jalani saja seperti anak kecil yang sedang bermain, ada kalanya mereka tertawa bersama, ada kalanya mereka bertengkar sampai menangis tetapi esoknya mereka tetap bermain bersama setelah saling memaafkan.

Salam




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline