Lihat ke Halaman Asli

Mia Rosmayanti

Freelancer

Izinkan Aku Terjaga Malam Ini Saja

Diperbarui: 22 Oktober 2023   23:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Illustration by Simz || @SimzArts

Jarum jam berdetak keras memenuhi langit-langit ruangan ini. Tidak ada cahaya, tidak ada suara lain, hanya ada suara detak jam, detak jantung, dan nafas yang tersengal-sengal. Aku masih terdiam memandang lurus plafon rumahku yang begitu polos dan membosankan di tengah gelap. Aku tidak bisa beranjak dari tempat tidurku. Pikiranku masih melayang-layang di tengah mimpi mengerikan ini.

Saat ini, aku tengah terjaga dalam mimpiku. Saat ini aku sedang bermimpi bahwa aku ini seorang manusia. Manusia... Manusia... Ma...

Memikirkannya saja membuatku ingin muntah. Perutku terasa diaduk-aduk tanpa ampun. Aku tidak pernah membayangkan akan menjadi seperti ini. Memimpikan hal seperti ini membuatku merasa begitu jijik akan diriku sendiri.

Ini adalah mimpi terburuk yang pernah kualami. Aku ingin segera terbangun dari mimpi mengerikan ini. Menari-nari di antara awan, kembali bergabung dengan angin untuk memeluk dan mencium rintik-rintik hujan yang mempesona.

Meskipun aku tahu dan sangat paham betul bahwa mencumbu hujan akan jauh lebih dingin dan membuatku tidak nyaman daripada yang pernah kubayangkan. Meskipun begitu aku hanya bisa menjanjikan semburat-semburat tipis berwarna-warni di antara langit biru untuk kubagikan.

Sesuatu yang paling kusukai dan tidak pernah  kudapatkan semasa hidupku yang begitu kelam dan mengerikan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline