Lihat ke Halaman Asli

Hasrat

Diperbarui: 17 November 2018   03:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Pertama kali bertemu, 

Pesonamu menghanyutkan nalarku lengkap dengan tebaran senyum menawan menggoda raga

Menggayut heningnya nuraniku seperti sang bayu merayu masuk pada jendela yamg tertutup

Dirasa sejuk jendela pun mengijinkan dan sang bayu mampu membawa angan kepada hasrat yang lama terkubur

Senja temaram kali pertama itu membuahkan perjumpaan demi perjumpaan tanpa sadar membuat jiwa ketagihan

Hingga pada suatu saat dimana pengorbanan dan kerelaan sebagai jawaban pada sebuah ajuan 

Dengan sadar, niat makin menggelora membayangkan kemesraan akan menjadi nyata

Kau hanya perlu mengguncang sedikit gunung yang tampaknya kokoh menjulang namun penuh lahar kehausan akan elusan

Tak perlu kau ragu mustinya ketika tiada tanda keraguan di mata penuh dahaga tak tertahan

Namun entah mengapa kesempatan itu berlalu begitu saja tanpa usaha yang membuat hampir putus asa

 Seribu satu pertanyaan berputar-putar namun tak satupun ada jawaban

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline