Bukan tanpa alasan aku mendekat
Karena matamu miliki daya rangsang
Perempuan mana yang tak menggeliat
Begitupun aku, mulai ancang-ancang
Kau bisa lihat bola mataku berpendar-pendar
Meski hanya ada sinar remang-remang
Bukan dusta, karenanya sejuta harap mulai mekar
Merindu pagutan yang lama hilang