Lihat ke Halaman Asli

Merentas Dahaga Sendu

Diperbarui: 29 Oktober 2015   07:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Tak nyana bara terbit lagi di ufuk penat

Saga memerah kian melepuhkan tatap

Hayatkan arang nan lampau padam terpekat

Kiranya angin membias debu mendekap

 

Di tepianpun karang kokoh menantang garang

Walau diam terkikis ombak terjal

Biduk tak kalah menjegal badai menerjang

Hingga berkalang tanah diri tercekal

 

Riak gelombang menghempas Ganas

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline