Lihat ke Halaman Asli

Mian GustiwatiHutauruk

Mahasiswi Ilmu Sejarah di USU

Rendahnya Tingkat Literasi di Indonesia

Diperbarui: 7 Juni 2022   12:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Berdasarkan survei yang dilakukan Program for International Student Assessment (PISA) yang di rilis Organization for Economic Co-operation and Development (OECD) pada 2019, Indonesia menempati peringkat ke 62 dari 70 negara, atau merupakan 10 negara terbawah yang memiliki tingkat literasi rendah.

Dilansir dari kemendagri.go.id (23/3/2021) pada rapat koordinasi nasional bidang perpustakaan tahun 2021, Kepala Perpusnas, M. Syarif Bando mengatakan bahwa persoalan Indonesia adalah rendahnya tingkat literasi. Lebih lanjut Beliau menambahkan hal tersebut terjadi karena Indonesia telah diklaim dan dihakimi sebagai negara yang rendah budaya bacanya, sehingga menyebabkan rendah pula indeks literasinya.

Hal tersebut juga tidak terlepas dari budaya baca yang masih asing dalam masyarakat Indonesia. Hanya 1 dari 1000 orang Indnesia yang gemar membaca. Rendahnya minat baca dan kemampuan literasi ini berdampak pada produsi buku bacaan di Indonesia setiap tahunnya. Melansir dari kemendagri.go.id (23/3/2021) total jumlah bacaan Indonesia dibandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia memiliki rasio nasional 0.09. Ini bermakna, 1 buku baru ditunggu oleh 90 orang Indonesia setiap tahunnya.

Ada beberapa hal yang menyebabkan rendahnya tingkat literasi masyarakat Indonesia. Paling tidak ada dua hal yang menjadi faktor penyebabnya. Pertama, bahan bacaan untuk meningkatkan literasi itu kurang. aktor kedua, yang mempengaruhi tingkat literasi adalah praktik. meski bahan bacaan tersedia, tetap harus didukung dengan praktik literasi yang baik dan benar.Ia mencontohkan ada gerakan literasi di sekolah atau di keluarga, tapi tidak dilakukan pendampingan dengan baik.

Cara Meningkatkan Kemampuan Literasi

1) Sempatkan Membaca di Setiap Waktu Luang

Minat baca bisa kamu tanamkan dengan cara membawa buku kemanapun kamu pergi. Mengapa Agar setiap ada waktu luang seperti sedang menunggu antrian dan sebagainya kamu bisa memanfaatkannya untuk membaca. Bukanlah masalah berapa lembar halaman yang kamu baca namun yang penting adalah menanamkan kebiasaan. Jika hal seperti ini kamu lakukan terus menerus maka lama-lama perlahan tapi pasti akan menjadi sebuah kebiasaan yang baik.

2) Lebih Banyak Membeli Buku

Jika ada uang jajan yang lebih tidak ada salahnya kamu gunakan untuk membeli buku. Kamu bisa menetapkan jadwal membeli buku misalnya sebulan sekali. Pilih buku apa saja yang kamu minati untuk melatih kemampuan literasi. Meskipun tampaknya sepele namun membeli buku bisa menjadi cara meningkatkan kemampuan literasi.

3) Membuat Target Bacaan

Upaya meningkatkan kemampuan literasi juga bisa dilakukan dengan membuat target buku apa saja yang harus kamu baca dalam waktu tertentu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline