Lihat ke Halaman Asli

Upaya Meningktakan Motivasi Peserta Didik dalam Pembelajaran Melalui Penerapan Model Pembelajaran PBL

Diperbarui: 6 Februari 2023   09:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Upaya Meningktakan Motivasi Peserta Didik Dalam Pembelajaran Melalui Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning di Kelas 1 SD Negeri 10 Pontianak Utara

Pada kesempatan ini, penulis telah melaksanakan praktik pembelajaran dengan tujuan meningkatkan  motivasi belajar peserta didik  melalui penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL)

Latar belakang pelaksanaan praktik pembelajaran ini yaitu karena beberapa masalah yang terjadi saat terlaksananya kegiatan pembelajaran di kelas dimana rendahnya motivasi peserta didik dalam pembelajaran ditandai dengan kurang aktifnya peserta didik saat proses pembelajaran di kelas, disaat terjadi diskusi peserta didik lebih banyak diam dan disaat guru mengajak untuk merangkum pembelajaran secara bersama peserta didik masih harus dibimbing

Dengan adanya permasalahan tersebut maka sebagai seorang guru merasa perlu utnuk  membagikan pengalaman praktik baik ini dengan situasi yang telah di lalui dapat menjadi untuk menjadi refensi, rujukan atau sumber informasi bagi rekan guru lainnya untuk menyiapkan rencana pembelajaran serta implementasinya di dalam kelas yang memiliki permasalahan yang sama maupun situasi kelas berbeda.

Berdasarkan undang-undang nomor 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen bahwa guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar dan pendidikan menengah maka seorang guru memiliki peran dan tanggung jawab untuk memperbaiki situasi yang terjadi dalam kelasnya

Berdasarkan permasalahan yang terjadi di kelas 1   yaitu motivasi belajar peserta didik yang rendah maka upaya yang dilakukan adalah dengan menggunaan model pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didik dan materi. Salah satunya dengan  menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) agar terjadi perubahan yaitu.

  • Peserta didik menjadi lebih percaya diri dalam bertanya jawab dalam kegiatan pembelajaran
  • Suasana belajar penjadi lebih aktif
  • Kegiatan pembelajaran lehbih menarik.
  • Pembelajaran menjadi lebih bermakna dan tujuan pembelajaran tercapai.

Setelah dilakukan peninjauan terkait permasalahan-permasalahan tersebut, ditemukan beberapa tantangan selama proses pembelajaran diantaranya yaitu.

  • Mencari model pembelajaran yang sesuai dengan karakterisitik peserta didik dan materi.
  • Media pembelajaran yang cocok untuk model pembelajaran PBL
  • Peserta didik yang tidak percaya diri dalam kegiatan tanya jawab
  • Peserta didik belum terbiasa dalam kegiatan diskusi kelompok
  • Mempersiapkan perangkat membutuhkan waktu yang cukup lama dari perkiraan waktu yang telah direncanakan.

Kegiatan ini dapat terlaksana karena didikung oleh beberapa pihak yaitu kepala sekolah, rekan kerja, dan peserta didik kelas

 

Saat pelaksanaan kegiatan pembelajaran, tantangan yang ditemukan perlu diatasi agar menjadi peluang sehingga kegiatan pembelajaran dapat terlaksana dengan baik.

Langkah-langkah dalam menghadapi tantangan di dalam kelas menggunakan strategi dengan cara mengidentifikasi masalah kemudian menentukan solusi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline