Lihat ke Halaman Asli

Penerapan Pendidikan Akhlak pada Santri SD Pesantren Hayatinnur Bekasi

Diperbarui: 9 Juli 2024   13:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

FACE BOOK ponpes hayatinnur

Karakter suatu bangsa bisa terlihat dari watak masyarakatnya, dan kadang ini dimasukan dalam unsur identitas suatu bangsa. Dan semua yang berkaitan dengan hal tersebut, setiap warga masyarakat sepakat bahwa pembinaan karakter seseorang tidak pernah lepas dari dua hal ini yakni pendidikan dan lingkungan. Proses pendidikan ini tidak dapat dilaksanakan secara cepat, dengan alasan bahwa pendidikan yang berkaitan dengan watak peserta didik harus dimulai sejak pendidikan usia dini. Pendidikan di pesantren bukan hanya mengejar dan menyelesaikan target materi, tetapi bagaimana nilainilai karakter baik ditanamkan kepada peserta didik yang meliputi komponen pengetahuan, kesadaran atau kemauan dan tindakan untuk melaksanakan nilai-nilai tersebut. Maka dari itu, semua unsur yang masuk dalam pendidikan harus mendapat perhatian khusus diantaranya kurikulum, peserta didik, pendidik, dan lingkungan.

Dari zaman dulu sampai sekarang, pesantren punya peran yang cukup signifikan dalam membina sikap dan karakter para santrinya, seperti dalam penelitian Amir, yang menyatakan bahwa pendidikan karakter di Negara ini, diinginkan memberikan jalan keluar yang terbaik untuk eskalasi Pendidikan, karena lebih dimasukkan dengan nilainilai agama (Amir, 2013). Sebuah kepribadian yang positif terbina apabila seseorang mengimplementasikan hal-hal yang baik dengan berulang-ulang, yang berefek pada kemanfaat dirinya dan orang banyak. Dengan contoh, sebuah kegiatan pembelajaran yang dapat menumbuhkan kecerdasan spiritual seseorang. Belajar sholat pada awal waktu, akan membangkitkan perubahan sikap untuk selalu disiplin dan tidak menunda-nunda, seperti jadwal piket, jadwal imam, jadwal adzan dan sebagainya. Belajar untuk bertanggung jawab adalah ketika anak santri melaksanakan apa yang menjadi kewajibannya, seperti istiqamah mengaji, konsisten dalam hal beribadah, mengerjakan tugas sekolah, kegiatan-kegiatan tersebut di lingkungan pesantren tidak hanya dikerjakan sekali, tetapi pelaksanannya sampai berkali-kali selama masih belajar di lingkungan pendidikan tersebut (Mita Silfiyasari& Ashif Az Zhafi, 2020: 129).

Peran lembaga ini dalam membina karakter peserta didik selalu berintegrasi dengan beberapa unsur yakni antara ilmu dan amal. Materi yang didapatkan dipesantren harus segera diamalkan, seperti ketika ceramah guru atau ustadz terkait keistimewaan orang yang jujur. Pada santri dididik selalu untuk berkata jujur, dimanapun dan dalam kondisi apapun. Sehingga ketika sikap ini selalu dipertahankan, maka karakter jujur akan muncul. Pesantren, yang notabenenya sebagai lembaga pendidikan Islam yang telah mampu membuktikan ketahanannya yang cukup konsisten dalam mengoptimalkan potensi dan karakter para santrinya sehingga mampu melewati berbagai rintangan dan tuntuan zaman (Syahri, 2019)

Pondok Pesantren Tahfidz khusus Anak usia SD yakni Ponpes Hayatinnur yang berdomisili di Jatimulya Tambun Selatan Bekasi, merupakan Lembaga pendidikan keagamaan yang mendapatkan ijin opersional pada tahun 2012 dengan nomor statistik pesantren 510032160149. Pondok ini khusus anak -anak SD yang bersekolah di SD IT Bina Insani Muslim, memfokuskan pembelajaran akhlak dan al-Quran. Salah satu proses kegiatan pembelajaran akhlak adalah dimana anak santri terbiasa dengan  kitab akhlak Lil banin  dan kitab Akhlaqu lil banat




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline