Lihat ke Halaman Asli

Mia Agista

I'm ready to be new

Dampak Konkret KKN Rekognisi Mahasiswa UPI Bandung dalam Program Pejuang Muda Kampus Merdeka di Kabupaten Sukabumi

Diperbarui: 13 Februari 2022   10:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Program Pejuang Muda Kampus Merdeka adalah program untuk mahasiswa yang diluncurkan oleh Kementerian Sosial (Kemensos) dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) yang merupakan laboratorium sosial bagi para mahasiswa untuk mengenal lingkungan sosial dan mengaplikasikan ilmu pengetahuannya untuk memberi dampak sosial secara konkret. Hal ini sesuai dengan karakteristik pembelajaran abad 21 dimana pembelajaran harus integrative, holistic, saintifik, konstektual, tematik, efektif, kolaboratif, dan berpusat pada mahasiswa.

Selain itu, program ini juga bertujuan untuk membimbing dan melatih mahasiswa untuk memiliki life skill dalam menemukan tantangan sosial di Indonesia, memformulasikan dan implementasi solusi terbaik dan menjadi mahasiswa tipe pemecah masalah (problem solver). Hal ini sejalan dengan apa yang diungkapkan oleh World Economic Forum, keahlian yang paling dicari di era industri saat ini adalah keahlian Pemecahan Masalah Kompleks (Complex Problem Solving). Tipe pemecah masalah menganalisis situasi, mencari tahu akar penyebab masalah, berani mengambil keputusan, menyusun rencana yang baik, mengamankan setiap rencana, serta mampu mengeksekusi dan memantau kemajuan setiap rencana mereka.

Pada program ini, mahasiswa ditantang untuk belajar dari masyarakat secara langsung sekaligus berkolaborasi dengan pemerintahan daerah, pemuka masyarakat, tokoh agama setempat serta seluruh stakeholder penggerak sosial di daerah. Mahasiswa akan diarahkan dan diterjunkan ke lapangan guna memahami masalah-masalah dan dapat mencari solusi dari masalah tersebut. Adapun ruang lingkup kerja mahasiswa dalam Program Pejuang Muda Kampus Merdeka ialah :

1. Mahasiswa turun langsung ke daerah yang membutuhkan bantuan

2. Mahasiswa akan berkolaborasi (magang) di Kementerian Sosial untuk mendukung program-programnya

3. Bersama Kementerian Sosial, mahasiswa akan merancang dan mengeksekusi program sosial yang relevan untuk daerah tersebut;

4. Mahasiswa juga akan merancang digital campaign untuk mendukung program sosial yang dijalankan

Setelah melewati berbagai macam tes dan pembekalan materi secara daring, mahasiswa yang lolos dalam kegiatan Pejuang Muda diarahkan untuk mendatangi kantor Dinas Sosial Kabupaten/Kota penempatan mulai dari tanggal 25 Oktober-31 Oktober 2021. Berikut ini adalah beberapa kegiatan yang dilakukan oleh para Pejuang Muda di Kabupaten/Kota penempatan :

1. Melakukan koordinasi dengan Dinas Sosial di Kabupaten/Kota sesuai dengan lokasi penempatan dimulai pada tanggal 25 Oktober 2021 dan berakhir pada tanggal 31 Oktober 2021

2. Melakukan proses verifikasi dan validasi (verval) pada data penerima Bantuan Sosial (PKH dan BPNT)

3. Membuat Program Team Based Project

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline