Lihat ke Halaman Asli

Pengenalan Penginderaan Jauh dan Aplikasi Geotagging untuk mengetahui Lokasi yang Akurat di Kecamatan Marabahan

Diperbarui: 25 Agustus 2024   13:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Screenshot dari Google Maps

Nama: Muhammad Irfan Nugraha

Nim: 2410416310024

Kelas: B

Mata Kuliah: Penginderaan Jauh

Dosen Pengampu: Dr.Rosalina Kumalawati, S.Si, M.Si

Prodi: S1 Geografi

Universitas Lambung Mangkurat

Penginderaan Jauh adalah pengumpulan dan interpretasi informasi tentang lingkungan dan permukaan bumi dari jarak jauh, terutama dengan penginderaan radiasi yang secara alami dipancarkan atau dipantulkan oleh bumi. Dengan mengirimkan sinyal yang ditransmisikan dari suatu perangkat dan dapat dipantulkan kembali ke perangkat tersebut.(ESRI, 2014)

Pada umumnya, penginderaan jauh terbagi dua jenis utama:

1. Penginderaan jauh aktif menggunakan sumber energi buatan, dalam bentuk gelombang elekromagnetik, yang dipancarkan dengan sensor itu sendiri. Dan dapat digunakan pada siang atau malam hari, dalam kondisi cuaca apapun.  Contoh penginderaan jauh aktif, yaitu Sound Navigation and Ranging digunakan dalam pemetaan dasar laut, dan navigasi kapal.

2. Penginderaan jauh pasif menggunakan sumber energi alami, terutama cahaya matahari untuk menganalisis fenomena dan objek di permukaan bumi. Contoh penginderaan jauh pasif, yaitu Fotografi udara digunakan pada pesawat terbang untuk mengambil gambar permukaan bumi dengan memanfaatkan cahaya matahari.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline