Lihat ke Halaman Asli

Upaya UMKM Tetap Bertahan di Masa Pandemi

Diperbarui: 17 Januari 2022   11:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Sudah lebih dari satu tahun pandemi Covid-19 berlangsung, otomatis ada beberapa sektor terganggu terutama pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).  UMKM dapat berubah haluan kapanpun alias dapat beradaptasi mengikuti perkembangan zaman. 

Secara umum UMKM dikenal sebagai singkatan dari Usaha Mikro, Kecil dan Menengah. Namun bila diminta dari definisi dan perspektif yang berbeda, UMKM memiliki arti yang jauh lebih luas. Bagi pelaku ekonomi, UMKM adalah perusahaan atau perusahaan yang dijalankan oleh masyarakat dan perumahan. 

Di tengah pandemi ini pelaku UMKM diterjang berbagai halangan misalnya seperti penurunan pendapatan, kurangnya modal, distribusi produk terhambat, produksi menurun, dan sebagainya. 

Pandemi Covid-19 membawa banyak  perubahan dalam perilaku pelanggan dan mengharuskan pelaku bisnis untuk beradaptasi. Tak ayal berbagai sektor usaha pun terkena imbasnya, termasuk lebih dari 80% pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM). 

Berikut ini adalah upaya agar UMKM tetap bertahan di tengah pandemi covid-19 :

1. Melakukan Inovasi Produk atau Jasa Sesuai Kebutuhan.

Berinovasi menjual produk yang menjadi kebutukan masyarakat di masa pandemi contohnya : menjual masker kain. Karena pada awal pandemi masker medis sangat sulit didapatkan, otomatis permintaan masker kain meningkat selama pandemi. Selain itu, masker kain juga ramah lingkungan tidak digunakan sekali pakai atau bisa dicuci setelah dipakai.

2. Memanfaatkan Media Sosial.

Media sosial dapat menjangkau pasar guna memasarkan produk lebih luas lagi. Dengan memanfaatkan media sosial kita dapat mempromosikan produk kita agar dapat dijangkau banyak orang. Selain itu kita juga bisa berjualan secara online. Membuat vidio promosi yang menarik, memungkinkan banyak orang yang ingin membeli produk yang ditawarkan.

3. Perencanaan Anggaran

Para pelaku UMKM yang berhasil berdiri di tengah pandemi ini karena mereka mengatur atau merencanakan anggaran dengan matang. Mereka berusaha agar pengeluaran usaha tak lebih besar dibandingkan pemasukan. Kunci keberhasilan menjalankan strategi di poin ini adalah menyusun anggaran dan biaya kebutuhan usaha dengan tepat guna serta memangkas biaya yang kurang penting.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline