Halo sobat kompasiana, akhir-akhir ini tingkat polusi udara di Ibukota negara kita ini yaitu Jakarta sedang mengalami peningkatan yang sangat mengkhawatirkan, ini menimbulkan banyak pertanyaan mengenai apa penyebab terbesar yang mengakibatkan polusi udara di Jakarta menjadi seburuk ini?
Dalam artikel ini kita akan membahas apa saja faktor-faktor yang menyebabkan meningkatnya polusi udara di Jakarta, dan bagaimana upaya kita dapat mencegah ataupun mengurangi hal tersebut.
Faktor-Faktor Penyebab Meningkatnya Polusi Udara di Jakarta
Lalu Lintas dan Transportasi
Pertumbuhan jumlah pengguna kendaraan bermotor yang tinggi, khususnya kendaraan sepeda motor dan mobil pribadi turut ikut menyumbang terhadap emisi gas buang yang mencemari udara, serta kemacetan lalu lintas yang parah juga berkontribusi terhadap tingginya polusi udara di Jakarta.
Industri
Berikutnya yang banyak diperbincangkan masyarakat, mengenai banyaknya industri yang telah melakukan pencemaran udara, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyebutkan bahwa dua sumber utama polusi udara di Jakarta berasal dari asap kendaraan bermotor dan juga kegiatan industri berbasis batubara.
Para akktivis lingkungan menduga limbah udara dari kawasan industri pabrik menjadi salah satu penyumbang polusi terbesar, selain asap akibat kendaraan bermotor di Jakarta.
Mengutip dari Greenpeace, Jakarta dikelilingi 8 PLTU batubara dalam radius 100 km. Selain itu, terdapat 118 fasilitas industri di sekitar Jakarta yang juga punya andil atas meningkatnya pencemaran udara di Jakarta.
Sejauh ini, sumber polutan S02 terbesar di Jakarta berasal dari sektor industri yaitu sebesar 61,96%. Sementara sumber polutan lainnya seperti NOX, CO, PM10 dan PM2,5 mayoritas berasal dari sektor transportasi.
Konstruksi
Yang terakhir yaitu berbagai pembangunan proyek-proyek konstruksi berskala besar di Jakarta menyebabkan debu dan partikel-partikel kecil lainnya terlepas ke udara. Aktivitas ini juga berkontribusi pada peningkatan partikulat di udara yang dapat membahayakan kesehatan.
Solusi-Solusi yang Dapat Diupayakan
Pengembangan Transportasi Berkelanjutan
Mendorong penggunaan transportasi umum, seperti kereta api, busway, dan sepeda, serta dapat mengurangi jumlah kendaraan pribadi di jalan dan kalau bisa menghindari penggunaan satu kendaraan satu orang dan hal-hal lain yang dapat menimbulkan datangnya polusi udara.