Lihat ke Halaman Asli

Faktor yang Menjadi Permasalahan Pendidikan di Indonesia

Diperbarui: 3 Agustus 2022   01:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pendidikan merupakan tonggak kemajuan suatu bangsa. Menjadi bangsa yang maju tentu saja merupakan cita-cita yang ingin di capai oleh setiap negara di dunia. Sebagaimana diketahui bahwa kemajuan suatu negara dipengaruhi oleh faktor pendidikan. Pendidikan merupakan proses pembentukan generasi penerus bangsa yang berkualitas. Berbicara tentang pendidikan merupakan aspek dasar kehidupan manusia, seseorang tidak hanya memperoleh ilmu pengetahuan, tetapi juga diajarkan untuk memiliki akhlak yang baik dan berbudi pekerti luhur. Berbekal pendidikan, seseorang akan menjadi orang yang berguna, berilmu, serta bermanfaat sehingga mampu meningkatkan taraf hidupnya atau mengarahkan nasibnya ke arah yang lebih baik. Pendidikan merupakan hak bagi setiap orang, dan pemerintah harus memfasilitasinya dengan cara membangun sekolah-sekolah sebagai salah satu cara untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.

Di Indonesia sendiri, pemerintah menerapkan program wajib belajar 12 tahun yang dimulai sejak Juni 2015, naik dari yang hanya 9 tahun saja pada sebelumnya. Dengan begitu, pemerintah wajib menyediakan serta membiayai segala fasilitas pendidikan bagi seluruh anak-anak Indonesia. Indonesia merupakan salah satu negara berkembang di dunia yang masih memiliki masalah besar dalam bidang pendidikan. Kita memiliki tujuan bernegara yaitu "mencerdaskan kehidupan bangsa", yang seharusnya menjadi poros perkembangan pembangunan serta kesejahteraan dan budaya bangsa. Yang dapat kita rasakan sekarang ini yaitu adanya ketertinggalan di dalam mutu pendidikan. Rendahnya mutu pendidikan dapat menghambat penyediaan sumber daya manusia yang memiliki keahlian dan keterampilan untuk memenuhi pembangunan bangsa di berbagai bidang.

Memasuki abad ke-21 ini, gelombang globalisasi dapat dirasakan semakin kuat dan terbuka. Kemajuan teknologi dan perubahan yang terjadi dapat memberikan kesadaran baru bahwa Indonesia tidak lagi dapat berdiri sendiri. Indonesia berada di tengah-tengah dunia baru, dunia terbuka yang dimana setiap orang bebas membandingkan kehidupan dengan negara lain. Yang kita rasakan sekarang ini adalah adanya ketertinggalan kualitas pendidikan. Baik pendidikan formal maupun informal.Dan hasil itu didapat setelah membandingkannya dengan negara lain. Padahal, pendidikan telah menjadi penopang dalam meningkatkan sumber daya manusia Indonesia untuk pembangunan bangsa. Oleh karena itu, kita seharusnya mampu meningkatkan sumber daya manusia Indonesia yang tidak kalah bersaing dengan sumber daya manusia di negara lain. Salah satu faktor yang melatarbelakangi rendahnya kualitas pendidikan di Indonesia adalah lemahnya para guru dalam menggali potensi anak. Para pendidik seringkali memaksakan kehendaknya tanpa mempertimbangkan kebutuhan, minat, dan bakat yang dimiliki para siswanya.

Terlihat jelas bahwa masalah yang serius dalam peningkatan mutu pendidikan di Indonesia yaitu rendahnya mutu pendidikan di berbagai jenjang pendidikan, baik formal maupun informal. Dan hal itulah yang menjadi penyebab rendahnya mutu pendidikan yang membuat sulitnya menyediakan sumber daya manusia yang memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk memenuhi pembangunan bangsa di berbagai bidang. Jika kita melihat ke sisi yang lain, sungguh begitu bertolak belakang, yaitu jika melihat lebih mendalam akan kondisi keseluruhan pendidikan yang ada di berbagai tempat di Indonesia, banyak ketidakmerataan dan jauh dari kesan maju. Hal tersebut dapat dilihat dari sekolah yang jauh dari kelayakan, kondisi sekolah, dan lain-lain. Padahal kita tahu, di dalam sekolah terdapat banyak pelajar yang begitu bersemangat untuk belajar serta menuntut ilmu, namun karena memiliki keterbelakangan akses dan juga berbagai kekurangan lainnya, yang membuat mereka sulit untuk mencapai tujuan dan cita-citanya.

Di negara kita, banyak anak tidak bisa sekolah karena tidak memiliki dana untuk pendidikan atau putus sekolah di tengah jalan karena terkendala biaya. Masalah ini juga menjadi tugas bagi pemerintah. Dengan membantu anak-anak yang kurang mampu dengan program beasiswa ataupun bantuan dana pendidikan dari anggaran pendidikan yang disediakan oleh negara. Beberapa masalah efisiensi pengajaran di Indonesia yaitu mahalnya biaya pendidikan, waktu yang dihabiskan dalam proses pendidikan, mutu pengajar dan masih banyak hal lain yang membuat proses pendidikan di Indonesia kurang efisien. Yang juga berdampak pada peningkatan sumber daya manusia Indonesia. Banyaknya kasus putus sekolah pada anak-anak usia sekolah di Indonesia juga masih tinggi. Setiap tahun banyak anak yang tidak melanjutkan pendidikan karena beberapa faktor, misalnya faktor ekonomi, yang dimana anak-anak terpaksa harus bekerja untuk membantu ekonomi keluarga, serta banyaknya pernikahan di usia dini.

Pemerintah masih kurang aktif dalam menyelesaikan masalah pendidikan tersebut, sehingga masalah ini masih menjadi masalah besar karena sampai saat ini belum ada solusi yang efektif untuk masalah pendidikan, tanpa peran pemerintah dalam masalah pendidikan di daerah terpencil atau pelosok, maka masalah ini tidak akan terselesaikan jika pemerintah masih pasif dalam menyelesaikan masalah tersebut. Solusi yang dapat dilakukan oleh pemerintah yaitu seharusnya pemerintah lebih peduli terhadap masalah pendidikan di Indonesia dan serius dalam menangani masalah pendidikan, baik yang ada pada pusat kota maupun yang jauh dari pusat kota maupun pelosok negara ini. Selain itu, pemerintah harus mampu untuk memberikan alokasi dana untuk pendidikan pada daerah yang lebih merata, karena dengan adanya alokasi dana tersebut dapat membuat keadaan pendidikan di Indonesia menjadi lebih baik lagi.

Pendidikan merupakan usaha sadar untuk mempersiapkan peserta didik agar memiliki bekal ataupun wawasan untuk saat ini dan di masa yang akan datang. Tanpa pendidikan yang layak, seorang anak pasti akan merasa tertinggal, baik oleh teman sebayanya atau teman seumurannya. Pendidikan harus mampu menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas dan dapat bersaing ke depannya. Sistem pendidikannya sendiri harus terus diperbarui agar disesuaikan dengan perkembangan zaman dan teknologi saat ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline