pada zaman sekarang di era digital, pertumbuhan anak mendapatkan tantangan dalam pengaruh teknologi. memang, teknologi memudahkan dalam berbagai hal apapun. akan tetapi dampak negatif sangat memengaruhi dalam pertumbuhan anak. seperti contoh, anak yang selalu bermain handphone akan selalu bermalas malasan, di sisi lain, apabila orang tua melarangnya untuk bermain handphone, maka anak tersebut akan tantrum. dampak negatif lainnya adalah, pertumbuhan mereka terganggu karena selain bermain gadget, anak akan susah berbicara karen sering menonton film kartun, anak akan menjadi agresif dalam hal apapun, dan juga anak akan kecanduan dalam bermain gadget. dalam pengaruh negatif tersebut akan mempengaruhi dalam pertumbuhan anak. karena pertumbuhan anak pada umumnya di pengaruhi beberapa faktor, salah satunya adalah gizi, genetik, kesehatan, lingkungan dan pengasuhan.
Sedangkan menurut jean piaget, pertumbuhan anak terbagi menjadi empat tahap, yaitu:
- sensori motor (0-2 tahun) : Pada tahap ini, anak-anak berinteraksi dengan dunia melalui indra dan gerakan fisik. Mereka mulai mengembangkan ide-ide tentang objek dan mulai memahami bahwa hal-hal yang tidak dapat mereka lihat ada di sekitar mereka.
- pra oprasional (2-7 tahun) : Anak-anak mulai berkomunikasi dengan simbol dan bahasa, tetapi mereka masih terbatas dalam berpikir logis dan abstrak.
- pra konkret (7-11 tahun) : Pada titik ini, anak-anak belajar berpikir logis dan memahami hubungan sebab-akibat.
- operasi formal (11-sampai dewasa) : Pada titik ini, anak-anak belajar berpikir abstrak, memahami ide-ide kompleks, dan mengantisipasi hasil pilihan mereka.
Perkembangan jean piaget ini memainkan peran penting dalam pemahaman anak tentang dunia dan kemampuan mereka dalam memecahkan masalah. Setiap tahap memiliki karakteristik khusus dan kesulitan tersendiri bagi anak dalam memahami lingkungan sekitarnya.
Di era teknologi saat ini, penggunaan perangkat elektronik oleh anak-anak dan balita telah menjadi hal yang sangat mempengaruhi pertumbuhan anak. dalam hal itu Orang tua memiliki peran penting dalam mengawasi dan mengontrol penggunaan perangkat elektronik oleh anak-anak mereka. seperti contoh membatasi anak dalam penggunaan gadget dengan mengganti kegiatan yang lebih seru, seperti bermain puzzle dengan anak, atau membuat kegiatan di luar rumah, seperti camping dan hal lain sebagainya. hal tersebut dapat mengalihkan anak dalam penggunaan gadget.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H